Ekonomi Banten Tumbuh 8,95 Persen di Triwulan II

SERANG – Perekonomian Banten berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II tahun 2021 mencapai Rp163,78 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp114,00 triliun. 

Ekonomi Banten Triwulan II tahun 2021 terhadap triwulan II tahun 2020 tumbuh sebesar 8,95 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 41,34 persen.

“Dari sisi Pengeluaran, Komponen Net Ekspor tumbuh 92,41 persen sedangkan komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto dan Konsumsi Rumah Tangga masing-masing tumbuh sebesar 6,24 persen dan 5,88 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Banten, Adhi Wiriana dalam keterangan resminya, Jumat (6/8/2021).

Menurutnya, ekonomi Banten triwulan II tahun 021 terhadap triwulan I tahun 2021 tumbuh sebesar 0,27 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 13,03 persen.

Kartini dprd serang

“Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 15,20 persen,” sebutnya.

Adapun ekonomi Banten semester I tahun 2021 terhadap semester I tahun 2020 tumbuh sebesar 4,05 persen (c-to-c).

Dari sisi produksi kata Adhi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 14,16 persen. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Net Ekspor sebesar 26,42 persen.

Lebih jauh Adhi mengungkapkan, bahwa struktur perekonomian Provinsi se-Jawa pada Triwulan II-2021 masih didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto se-Jawa sebesar 29,74 persen.

“Kemudian diikuti oleh Provinsi Jawa Timur sebesar 24,93 persen, Provinsi Jawa Barat sebesar 22,63 persen. Sementara itu, Provinsi Banten memberikan kontribusi sebesar 6,75 persen,” pungkasnya. (*/Faqih)

Polda