KKM 42 UNIBA Gelar Edukasi Tentang Binatang Kepada Masyarakat Bendung Tanara
SERANG – Moment perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke 76 di masa pandemi dijadikan moment edukasi tentang hewan oleh mahasiswa Universitas Bina Bangsa yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa kelompok 42.
Ketua KKM 42, Dian Fahmi mengatakan, Keikutsertaan mahasiswa KKM dalam perayaan hari kemerdekaan dikemas dalam kreativitas dan edukasi binatang berkolaborasi dengan kelompok pecinta binatang yaitu Cikande Animal Lovers (CIKAL).
“Cikal kami undang untuk datang ke sini untuk menghibur warga dalam perayaan kemerdekaan ini sekaligus juga memberikan edukasi tentang bagaimana cara merawat serta melindungi binatang-binatang yang dipelihara tersebut baik oleh Negara dan atau oleh pribadi sendiri, serta memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara menanggulangi dari serangan hewan yang liar yang biasa ada di sekitar lingkungan kita,” kata Dian Fahmi kepada Fakta Banten, Kamis (19/8/2021).
Dosen pembimbing lapangan, Malik Fatoni mengatakan, kegiatan ini adalah satu program mahasiswa KKM dan edukasi yang diberikan dimaksudkan untuk mengajak masyarakat mencintai dan merawat binatang yang ada di sekitar lingkungan dengan tidak menyakiti tubuhnya atau menyiksanya karena binatang juga makhluk hidup yang punya hak sama untuk bertahan hidup secara normal lebih dari itu mengajak kepada masyarakat untuk tetap melestarikan habitat binatang di alamnya secara baik tidak merusak ekosistem alam, karena hanya itu seungguhnya yang membuat binatang bisa bertahan hidup dan berkembang biak.
“Kegiatan ini mendapat antusias dari warga yang menyaksikan, dengan ini masyarakat dapat mengetahui tentang bagaimana cara merawat binatang dengan baik, masyarakat sangat senang atas kehadiran kami disini,” ucapnya
Di tempat yang sama, Kepala Desa Bendung, Maksum mengatakatan, momentum peringatan kemerdekaan dan pelaksanaan perayaan yang diselenggarakan ini seungguhnya mempererat kembali rasa persaudaraan sesama warga, menguatkan nasionalisme kebangsaan dan untuk mengedukasi masyarakat diberbagai aspek kehidupan, terlebih di masa pandemi.
“Keadaan masa pandemi ini sedikit banyak kehidupan sosial masyarakat terganggu, kebersamaan yang biasanya ada dalam kegiatan apapun di masyarakat saat pandemi ini mesti banyak di lakukan masing-masing di rumah sehingga intensitas pertemuan diantara mereka menjadi berkurang dalam interaksi sosialnya, kami berharap pandemi ini akan cepat berakhir dan pada moment perayaan tahun depan kita akan melaksanakan kembali dengan keadaan semula,” pungkasnya. (*/Ihsan)