Viral Pesan Gabungan Pelajar SMK Se-Banten Akan “Serbu” SMK di Cilegon
CILEGON – Adanya isu soal penyerangan oknum siswa pelajar SMK gabungan se-Banten ke beberapa SMK di Kota Cilegon sempat viral di Medsos pada Senin (25/11/2019).
Bahkan kabarnya banyak oknum siswa pelajar SMK yang ditangkap oleh aparat kepolisian di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS).
“Mohon untuk diwaspadai terkait kegiatan penyerangan siswa SMK se-Banten ke SMK Cilegon, mohon menjadi perhatian dan waspada ke semua sekolah se-Cilegon baik SMA ataupun SMK,” tulis netizen di sejumlah grup WA di Cilegon.
“Info terakhir sudah banyak (pelajar) yang tertangkap di LS,” tambahnya.
Dan dari informasi yang beredar, kasus tawuran pelajar tersebut sudah dilakukan upaya pencegahan oleh aparat kepolisian.
Dan dalam daftar yang terdaftar dalam list siswa pelajar SMK gabungan yang terlibat dalam aksi tawuran dari kedua kubu diantaranya:
SMK 1 PGRI Kota Serang, SMK 3 PGTI Kota Serang, SMK Petir, SMK Cikande, SMK Kragilan, SMK Baros, SMK Banten Lama Kasemen, dan SMK Setia Budi Rangkas Bitung.
Yang melawan gabungan SMK dari Cilegon, diantaranya:
Alumni SMK Fatahillah, SMK Fatahillah Cilegon SMK Yabinka, SMK Bahari Cilegon Abadi dan SMK YPW KS.
Menanggapi isu tersebut, Kepala Sekolah SMK YPW KS, Imam Hasari membenarkan dan mengaku sudah melakukan upaya-upaya preventif dengan berkoordinasi dengan aparat, Kepala Sekolah dan guru lintas sekolah serta orangtua siswa.
“Hari ini, sejak pagi sampai petang kami terus berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri dengan pihak Kepsek dan guru dari sekolah lain di Cilegon, dengan pihak orangtua siswa serta terus mengingatkan kepada siswa-siswi SMK YPWKS agar jangan pernah terpancing maupun memancing suasana maupun kondisi yang kontra produktif dengan tujuan dan cita-cita seorang pelajar,” ujarnya.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum diketahui berapa oknum pelajar dan berasal dari sekolah mana yang berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. (*/Ilung)