PANDEGLANG – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ahmad Dimyati Natakusumah, melarang Bupati Pandeglang Irna Narulita beserta jajarannya untuk melakukan lobi-lobi dengan pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Banten yang sifatnya informal dengan tujuan hanya untuk meminta program.
Karena menurut Dimyati, Pemerintah Kabupaten Pandeglang harus lebih fokus dalam membangun daerah, dan untuk urusan lobi-lobi ke pemerintah pusat mengenai program, cukup diserahkan pada dirinya.
Pernyataan ini disampaikan Achmad Dimyati Natakusumah saat ditemui di Hotel S’Rizki Pandeglang, Senin (14/8/2017).
“Bapak (menyebut dirinya) sudah pernah ingatkan Bupati Pandeglang beserta jajarannya untuk lebih fokus membangun daerah, di pusat biar ada saya. Kalau ingin ada lobi-lobi percayakan pada kami,” ujar Dimyati kepada wartawan.
Dimyati menambahkan, jika lobi-lobi dilakukan dalam agenda rapat koordinasi dengan Presiden atau Menteri yang dijadwalkan dalam bentuk agenda kenegaraan, hal itu boleh saja dilakukan.
“Namun jika hanya untuk lobi-lobi khusus seperti minum teh, makan ataupun meeting-meeting informal buat apa datang kesana?” ungkap Dimyati.
Dimyati menilai lobi-lobi informal hanya sia-sia dan merupakan kinerja yang tak efektif. Ia sendiri menegaskan siap membantu Kabupaten Pandeglang untuk mendapatkan alokasi program dan anggaran dari APBN.
“Buat apa ada Dimyati (menyebut dirinya) disana, saya Bupati Pandeglang dua periode, saya anggota DPR RI dua periode dan untuk komunikasi dengan Pemerintah Pusat saya lebih mudah dan gampang, dari pada temen-temen yang ada disini, mereka juga tidak tahu tentang APBN, kami kan membahas APBN dan APBNP, maka serahkan saja pada kami jika hanya cipika cipiki buat apa,” beber Dimyati. (*)
