Hadapi Pilkada 4 Daerah di Banten, Koalisi PAN-Berkarya-PKS Menguat

Hut bhayangkara

SERANG – Mendekati tahapan pendaftaran pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di empat daerah di Banten, peta koalisi Partai Politik nampaknya sudah mulai mengerucut. Salah satu koalisi yang cukup intens membangun komunikasi dan memiliki kesamaan visi perubahan, yakni PAN, PKS, dan Partai Berkarya.

Ketua DPW PAN Provinsi Banten, Masrori, saat coba dihubungi tidak membantah soal kemungkinan terbangun koalisi yang melibatkan tiga partai tersebut.

“Kemungkinan iya, PAN akan berkoalisi dengan PKS dan Berkarya di empat daerah,” kata Masrori dikutip dari BantenPerspektif, Minggu (22/3/2020).

Masrori mengakui kerjasama yang baik dan komunikasi yang intensif antar ketiga Parpol ini telah terjalin sejak Pemilu 2019 lalu.

“Yang pasti selama ini hubungan PAN, PKS dan Berkarya juga baik sejak Pilpres 2019 lalu dan sampai sekarang,” kata Masrori.

Soal siapa pasangan calon yang akan diusung nantinya, Masrori mengakui bahwa hal itu masih dinamis dan terbuka berbagai kemungkinan. Namun masing-masing Parpol di sejumlah daerah memiliki kader yang siap diusung untuk menggerakkan perubahan.

“Dinamika politik pasti terjadi, apalagi detik-detik menjelang pendaftaran. Namun yang pasti kemungkinan besar sih kita (PAN) koalisi dengan PKS dan Berkarya,” terang Masrori.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Serang dua periode ini juga mengaku tidak menutup kemungkinan dan masih terus membuka komunikasi politik dengan Parpol lain untuk membentuk koalisi yang lebih besar.

Loading...

“Sebelum janur kuning segala kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk koalisi dengan partai lain, tapi sejauh ini sih kami bertiga cukup baik komunikasinya,” tandasnya.

Sedangkan Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta, dalam kesempatan penandatangan kesepakatan koalisi PKS-Berkarya di Kota Cilegon pada Sabtu (21/3/2020) lalu, mengakui masih terus berkomunikasi dengan Parpol lain.

Kendati PKS-Berkarya di Pilkada Cilegon bersepakat akan mengusung Helldy Agustian sebagai calon walikota, namun Sanuji tidak menutup kemungkinan peluang bagi tokoh lain di luar PKS-Berkarya untuk mengisi posisi calon wakil.

“Dengan pimpinan partai masih berkomunikasi. Tetapi kita akan menghormati keputusan partai, semuanya,” ujar Sanuji.

Sebelumnya, empat partai politik di Cilegon, yakni PAN, Partai Berkarya, PKS dan PPP sempat menggaungkan koalisi perubahan untuk Pilkada Cilegon kali ini. Pertemuan Koalisi yang berlangsung di Forbis Hotel Jalan Lingkar Selatan Cilegon saat itu, turut hadir bakal calon walikota dari Berkarya, Helldy Agustian dan dari PAN, Iye Iman Rohiman.

Sanuji sendiri tidak menampik adanya koalisi tersebut. Bahkan kesepakatan koalisi kali ini antara Berkarya-PKS, diakui Sanuji, masih sejalan dengan semangat koalisi perubahan yang sempat digagas bersama PAN dan PPP.

“Itu dinamis. Pro perubahan tetap, karena tema kita koalisi perubahan untuk Cilegon yang lebih baik. Temanya ketemu disitu, namun tetap dinamis. Komunikasi dengan partai masih, komunikasi dengan PAN masih berkomunikasi. Dengan Gerindra saya masih berkomunikasi, dengan PPP juga tadi pagi berkomunikasi,” jelas Sanuji.

Sementara di Pilkada Kabupaten Serang, koalisi ini juga memunculkan dua nama yang berpeluang diusung sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati, yakni Ketua DPW PAN Banten, Masrori, dan Najib Hamas, mantan Anggota DPRD Banten dari PKS.

Diketahui, PAN, PKS, dan Berkarya pada Pilpres 2019 lalu berada dalam satu gerbong mengusung dan memenangkan Capres-Cawapres Prabowo-Sandi di Provinsi Banten. (*/Net/Angga)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien