SERANG – Menjelang Pilkada 2020 Kabupaten Serang, hingga saat ini setidaknya ada enam tokoh yang muncul sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang. Baik dari petahana, politisi maupun akademisi.
Hal itu diketahui setelah DPC PDIP Kabupaten Serang membuka penjaringan untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang.
Meskipun baru PDIP yang memberikan kesempatan kepada seluruh peminat kompetisi politik di Pilkada 2020, namun bukan berarti partai-partai yang lain belum melakukan persiapan untuk menyambut pesta demokrasi itu.
Seperti yang dikatakan Anggota DPRD Provinsi Banten Heri Handoko. Heri yang diusung oleh partai Demokrat ini menjelaskan, meskipun proses penjaringan di partai Demokrat belum dilakukan, namun Demokrat sangat terbuka luas apabila ada yang mau mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati melalui partai Demokrat.
Kendati demikian, menurutnya partai Demokrat tengah menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk maju pada Pilkada Kabupaten Serang.
“Komunikasi politik dengan partai lain juga kita bangun, karena untuk mengusung calon sendiri tentu harus ada koalisi,” kata Heri kepada Faktabanten. Sabtu, (21/9/2019).
Lebih lanjut Heri mengatakan, semakin banyak peminat kompetisi, semakin baik. Sehingga terhindar dari kotak kosong. Dengan demikian masyarakat diberikan banyak alternatif untuk menentukan Kepala Daerah selanjutnya.
“Semakin banyak calon tentu semakin baik, karena masyarakat diberikan beberapa alternatif pilihan,” katanya.
Heri yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Banten Dapil II Kabupaten Serang mengharapkan gelaran Pilkada 2020 di Kabupaten Serang menjadi panggung kontestasi yang substansial.
Pasalnya, Kabupaten Serang yang penuh dengan persoalan-persoalan, membutuhkan Kepala Daerah visioner serta mengabdi kepada kepentingan-kepentingan masyarakat banyak.
Ia mengharapkan seorang Kepala Daerah yang memiliki integritas dan kapabilitas tinggi, dan mau turun langsung ke tengah-tengah permasalahan masyarakat.
“Dan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat di kabupaten Serang,” ucapnya.
“Persoalan pengangguran, infrastruktur, kesehatan dan pendidikan yang utama,” imbuhnya.
Heri sangat prihatin melihat situasi dan kondisi Kabupaten Serang saat ini, yang menurutnya masih jauh dari harapan perbaikan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi pengangguran, dimana Kabupaten Serang terkenal dengan kota industri akan tetapi penganggurannya juga salah satu terbanyak di Banten,” tandasnya. (*/Qih)
