Warga Padarincang Dihebohkan Penemuan Mayat Bayi di Sungai Cikalumpang

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

SERANG – Warga Kampung Sawah, Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang tersangkut bebatuan di Sungai Cikalumpang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Sabtu (12/09/2020) siang.

Salah seorang saksi mata, Tedi (40) mengatakan, penemuan mayat bayi tersebut berawal dari informasi seorang anak kecil yang melihat bungkusan kain saat sedang buang air besar di Sungai Cikalumpang.

“Si anak ini penasaran, terus mendekat. Ketika dibuka melihat ada tangan dan kepala bayi. Sempat mengira mainan. Justru anak itu terkejut, ternyata apa yang dia lihat itu sesosok mayat bayi perempuan,” ucapnya kepada awak media.

Melihat hal itu, sontak membuat si anak tersebut lari dan langsung memberitahukan apa yang ditemukannya ke pegawai desa setempat.

Saat Pegawai Desa Padarincang mengecek ke lokasi yang dimaksud. Benar saja, sesosok mayat bayi perempuan didalam sebuah plastik merah yang terbungkus kain sarung tersangkut bebatuan sungai.

Advert

KPU Cilegon Coblos

“Kami langsung mendatangi Polsek Padarincang untuk melaporkan penemuan mayat bayi tersebut,” ujarnya.

Mendapat informasi penemuan mayat bayi dari warga, aparat kepolisian dari Polsek Padarincang pun bergegas ke lokasi untuk melakukan evakuasi mayat bayi tersebut.

Kapolsek Padarincang, AKP Undang Jumara menduga jika mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan hasil hubungan gelap orang tuanya. Sehingga sengaja dibuang ke Sungai Cikalumpang.

“Usia sekitar 8 bulanan. Dugaan kami bayi itu dibuang oleh orang tuanya akibat hubungan diluar nikah. Mungkin orang tuanya merasa malu dengan tetangga. Jadi belum lama dilahirkan, bayi tersebut dibuang ke kali (sungai),” ungkap Kapolsek.

Polisi pun langsung melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku pembuangan bayi tersebut. Sementara mayat bayi perempuan itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Drajad Prawiranagara (RSDP) Serang untuk menjalani autopsi.

“Kita langsung instruksikan ke anggota agar cepat melakukan penyelidikan. Supaya kita tahu siapa pelaku yang membuang mayat bayi tak berdosa ini,” tegasnya. (*/YS)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien