SERANG – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten Ino S Rawita membuka Festival Pencak Silat Seni Pagelaran Atraksi Seni Budaya dan Debus Banten yang bertempat di Museum Negeri Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu (14/11/2018).
Pj Sekda menyatakan bahwa Festival Pencak Silat ini merupakan ajang silaturahim para peguron (perguruan) silat tidak hanya dari Provinsi Banten, tapi juga dari provinsi lainnya di Indonesia.
Festival akan berlangsung dari 14 November sampai 17 November 2018. Kejuaraan ini diikuti 860 peserta terdiri dari 9 Perguruan Nasional, 70 Juri Festival dan 12 Provinsi diantaranya, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Riau, Aceh, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, dan Gorontalo.
Pj Sekda mengatakan, Gubernur Banten Wahidin Halim sangat mendukung penuh diselenggarakannya Festival Pencak Silat Seni Pagelaran Atraksi Seni Budaya dan Debus Banten di Provinsi Banten.
“Rasa bangga Gubernur dikarenakan Provinsi Banten dipercaya menjadi tuan rumah Festival. Diharapkan, dukungan Gubernur ini memberikan motivasi untuk meningkatkan kinerja dan pelatihan para atlet Banten,” ujar Pj Sekda.
Pj Sekda berharap, dengan terselenggaranya festival ini kedepannya dapat terjalin kebersamaan di antara sesama perguruan pencak silat yang ada di Banten. Karena selain ulama dan umara, pendekar juga mengambil peran penting dalam pembangunan Banten.
Oleh karenanya, selain konsen terhadap percepatan infrastuktur, pendidikan, kesehatan, Pemerintah Provinsi Banten juga konsen terhadap pengembangan seni dan budaya.
Lebih lanjut Pj Sekda mengatakan, dengan adanya festival diharapkan perguruan silat di Banten dapat terus memperjuangkan hak-hak para pesilat agar lebih maju lagi.
“Mempersilahkan kepada IPSI agar masuk ke sekolah memberikan pembinaan, agar para siswa memiliki stamina yang kuat, sehat dan kepercayaan diri dan kekuatan batin,” imbuhnya.
Sementara Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Edhi Prabowo menjelaskan, kejuaraan ini merupakan agenda rutin IPSI setiap tahun.
Dalam penyelenggaraan Kejuaraan Nasional ini, Edhi berharap kepada wasit dan juri agar bersikap objektif dalam memberikan penilaiannya dan fokus pada kualitas yang ditampilkan atlet.
Sementara itu, Ketua IPSI Banten Ajat Sudrajat menuturkan, maksud dan tujuan diadakannya festival ini adalah untuk mengembalikan semangat jiwa pencak silat khususnya di Provinsi Banten, umumnya di Indonesia. Tujuannya adalah menciptakan atlet-atlet yang berprestasi yang layak dipertandingkan tidak hanya pada tingkat nasional dan Asia, tapi juga tingkat dunia.
“Mudah-mudahan juara yang terbaik di Kejurnas ini mewakili Indonesia di kejuaraan dunia, serta menjadi agenda tahunan dari IPSI Provinsi Banten yang nantinya akan memperebutkan Piala Gubernur Cup,” tegas Ajat. (*/Red)
[socialpoll id=”2521136″]