Gelar Rakor dengan PPS, PPK Ciruas Serang Klaim Progress Coklit Capai 85%

Dprd ied

SERANG – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, melakukan evaluasi kerja dan supervisi 10 hari kedua mengenai pemutakhiran data pemilih pada Pemilu 2024, Jumat (03/03/2023) malam.

Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi progres pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih oleh 223 petugas Pantarlih yang tersebar di 223 TPS Kecamatan Ciruas.

Ketua PPK Ciruas Mahromi Saputra mengungkapkan, bahwa evaluasi dan agenda Coklit pemutakhiran data harus terus dipantau dan dievaluasi, sehingga progres penyelesaiannya dan kendala para Pantarlih bisa dicarikan solusi saat melakukan pencoklitan di lapangan.

“Evaluasi terhadap pelaksanaan pen-coklit-an terus kami lakukan, menampung keluhan dan kesulitan para petugas Pantarlih ketika melaksanakan pen-coklitan di lapangan serta mencari solusinya,” ungkapnya.

Dirinya berharap, pelaksanaan Coklit dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga hasil pemutakhiran data dapat segera dilaporkan kepada PPK Ciruas dan sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan.

dprd tangsel

“Harapannya pencoklitan bisa diselesaikan sesuai harapan, kesulitan dan kendala para Pantarlih bisa dicarikan solusi bersama, sehingga pendataan bisa lancar dan sukses, serta data pemilih bisa segera disetor ke PPK sebelum tenggang waktu yang telah ditentukan,” pungkasnya.

Dalam evaluasi tersebut Khairul Anwar yang membidangi Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi mengatakan bahwa dalam 20 hari terakhir ini, dipastikan 85 persen masyarakat di Kecamatan Ciruas sudah dicoklit oleh Pantarlih. Kendati demikian, suka duka yang dialami Pantarlih di lapangan tak terelakkan.

“Dari hasil rekapan hasil kerja pantarlih yang dihimpun PPK melalui PPS, rata-rata di kisaran 85 persen sudah selesai melakukan coklit. Tentu dengan segala suka duka yang dialami Pantarlih di lapangan,” kata Khairul saat ditemui di Sekretariat PPK Kecamatan Ciruas, Jumat, 3 Maret 2023.

Selanjutnya Khaerul berharap, masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam proses pelaksanaan pemilu, utamanya di tahapan coklit yang saat ini tengah dilakukan oleh Pantarlih di wilayahnya masing-masing.

Selain itu, ia menuturkan kendala yang dihadapi dalam proses coklit ini masih seperti pada tahap awal, yaitu terkait dengan aplikasi coklit yang datanya masih bermasalah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten mengenai data e-coklit yang tidak sesuai bahkan ada yang tertukar,” pungkasnya. (*/Fachrul)

Golkat ied