MoU dengan Indomaret, Disperindagkop Kabupaten Serang Komitmen Perjuangkan UMKM 

BI Banten Belanja Nataru

SERANG – Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Serang, Abdul Wahid, secara tegas berkomitmen akan terus melakukan pembinaan dan memperjuangkan nasib para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal demikian disampaikannya saat Disperindagkop Kabupaten Serang menggelar kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi wirausaha pemula/baru dilanjutkan dengan talk show yang bertajuk “Membangun UMKM Kabupaten Serang yang Kreatif dan Inovatif untuk Kemandirian Ekonomi Masyarakat” di Aula Indoor Tb Suwandi, Lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang, Jalan Raya Alun-alun Kota Serang, Selasa (18/2/2020).

Kepala Disperindagkop Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, upaya kongkrit yang dilakukan pihaknya, dalam rangka membangun dan membuka peluang bagi UMKM, salah satunya bekerjasama dengan PT Indomaret. Setidaknya Disperindagkop melakukan pembinaan kepada 375 wirausaha pemula atau baru.

“Para wirausaha pemula ini pun, akan kita berikan pembinaan dalam berwirausaha. Bahkan juga difasilitasi,” terang Abdul Wahid kepada seluruh peserta kegiatan, yang juga dihadiri Bupati Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah.

Lebih lanjut Wahid menjelaskan, program UMKM tersebut akan menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Serang, dengan dibentuknya tim khusus untuk diberikan pelatihan secara massif.

Pijat Refleksi
Kepala Disperindagkop Kabupaten Serang, Abdul Wahid, menunjukkan olahan makanan produk UMKM Kabupaten Serang / Dok

“Di masing-masing kecamatan semuanya terakomodir. Biar bisa terlaksana sampai selesai, dan para wirausaha baru dapat terus menjajakan dagangannya dengan membantu pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Serang,” jelas Wahid.

Ia juga mengharapkan, bahwa mulai hari ini dan seterusnya UMKM bisa memahami dan mempraktikan atas materi-materi pelatihan yang diberikan. Di lain hal mimpinya soal membangun UMKM di Kabupaten Serang agar bisa diterapkan secara mandiri dan berkelanjutan, semata sebagai wujud kemandirian daerah dengan memiliki produk-produk yang menjadi icon Kabupaten Serang

Menurutnya, banyak produk olahan makanan yang dihasilkan oleh UMKM-UMKM yang ada di Kabupaten Serang, dan bisa dipasarkan, baik olahan makanan basah dan kering. Sehingga ke depanya ia kembali mengupayakan dan mengawal untuk para pengusaha pemula agar bisa dipasarkan melalui Indomaret dan Alfamart.

“Mereka harus semangat, Pemerintah daerah harus terus membantu. Kita bangkitkan dan kita bantu,” katanya.

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Fiksi, mengakui bahwa peran UMKM sangat membantu pertumbuhan ekonomi di setiap daerah.

“10 persen UMKM sangat membantu pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Tetapi, hasil penelitian dari kami. UMKM di setiap daerah lebih senang jadi juara bertahan. Maka itu, kami berharap UMKM di Kabupaten Serang jangan sampai menjadi juara bertahan, dan harus naik kelas menjadi usaha kecil,” ujar Fiksi.

Dikatakan Fiksi, hampir 90 persen tenaga kerja di Indonesia bergerak di sektor UMKM, kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi sangat besar. Sehingga pihaknya mendukung penuh upaya-upaya Pemkab Serang dalam membina dan memperjuangkan para UMKM yang ada di Kabupaten Serang.

Meski presentase ekspor UMKM di Indonesia mencapai 14,47 persen, pihaknya tetap melakukan pendekatan-pendekatan yang maksimal untuk kemajuan UMKM di Indonesia. Hal itu kata Fiksi, sejalan dengan yang dicita-citakan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang mengharapkan agar UMKM bisa naik kelas.

Tak sampai disitu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pun ikut angkat bicara soal UMKM yang ada di Kabupaten Serang. Ia menjelaskan, upaya pengembangan UMKM bagi dirinya adalah program skala priotas, dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat Kabupaten Serang.

“Karena itu, saya berharap program UMKM dapat meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Tatu

Bagi Tatu, UMKM tersebut jangan dijadikan beban, namun dijadikan sebuah tantangan dan harus memiliki keinginan untuk berbuat, agar masyatakat menjadi lebih baik.

“Ini tugas dinas (Disperindagkop Kabupaten Serang) mengawal sampai mereka lolos, gak boleh ditinggalkan, sampai produknya layak untuk dipasarkan. Supaya mereka dikawal, karena untuk masuk ke Indomaret punya standar,” ujarnya.

Sebelumnya ungkap Tatu, kegiatan ini merupakan kerjasama yang kedua kalinya, setelah MoU dengan bukalapak.com dan belanja.com.

“Semoga ini menjadi penyemangat, kunci-kunci untuk menjadi Entrepreneurship,” ucapnya.

Diketahui, berdasarkan info Disperindakop Kabupaten Serang, program UMKM adalah salah satu upaya Pemkab Serang untuk mengurangi pengangguran maupun meningkatkan daya beli masyarakat di Kabupaten Serang. Oleh karenanya, program UMKM di Kabupaten Serang akan bersistem digital serta manual.

UMKM tersebut juga, menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dengan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha tidak sehat. Sebab itu, Pemerintah Kabupaten Serang mencoba program terobosan baru dalam mengembangkan UMKM di kalangan masyarakat. (*/ADV)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien