SERANG – Puluhan Calon Tua Angkat (Cota) berbondong-bondong ingin mengadopsi bayi perempuan yang ditemukan dalam tas hitam yang diduga dibuang di Tempat Pembuangan Sampah di Perumahan Permata Hijau Kota Serang Baru (KSB) pada Minggu (6/10/2019) lalu.
Kepala Seksi (Kasi) Pemenuhan Hak-hak Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang, Ati Rohayati mengungkapkan, sebanyak 70 Cota menyatakan kesiapan untuk mengadopsi bayi tersebut karena kebanyakan dari mereka ingin mempunyai anak perempuan.
Dari jumlah keseluruhan, Cota tersebut berasal dari berbagai daerah di Provinsi Banten, kehadiran mereka untuk mengadopsi bayi bermula dari informasi yang beredar dari media massa online dan Media Sosial (Medsos).
“Sampai saat ini ada 70 Cota yang terdaftar di kami. Mereka juga bukan hanya berasal dari Kota Serang, tapi ada juga yang dari Cilegon, bahkan Tangerang. Karena berita ini juga kan tersebar di media sosial, jadi mereka menghubungi kami untuk mengadopsi bayi ini,” katanya, Rabu (9/10/2019).
Sementara, Direktur RSUD Banten Danang Hamsah Nugroho mengatakan, bayi perempuan tersebut secara keseluruhan dalam kondisi baik. Akan tetapi, masih perlu ada pemeriksaan jantung serta darahnya. Sebab, biasanya sebelum diadopsi bayi perlu dipastikan kondisi kesehatannya.

“Ya tinggal cek jantung sama pemeriksaan darah saja. Sambil menunggu Cota juga, kan nanti sampai satu minggu baru kami buka untuk Cota, dan ada sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi oleh para calon orang tua angkat ini,” katanya.
Sedangkan, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin menegaskan, pihaknya akan memastikan kondisi bayi perempuan tersebut, karena bagaimanapun Pemerintah Kota Serang mempunyai tanggung jawab atas kesehatan masyarakat.
“Alhamdulillah keadaan bayinya sehat wal’afiat. Namun masih ada yang harus dicek, seperti jantung dan darahnya. Saya atas nama Pemerintah Kota Serang, InsyaAllah kami Pemerintah Kota Serang tentu akan bertanggungjawab atas kesehatan dan kehidupan bayinya,” ujar Subadri.
Tak hanya itu, bayi tersebut juga akan dirawat dan dijaga oleh dokter serta perawat di rumah sakit. Sambil menunggu hasil kesehatan lainnya dan calon orang tua yang akan mengadopsi bayi perempuan tersebut. Ia juga membenarkan, jika hingga saat ini ada 70 orang yang ingin menjadi orang tau angkat.
“Namun kami selaku Pemkot Serang, tetap akan melakukan seleksi untuk para calon orang tua asuh ini,” tutupnya. (*/Ocit)
