SERANG – Program Revitalisasi Kompleks Banten Lama yang digaungkan Pemprov Banten, diakui oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, masih berjalan lambat.
“Lagi-lagi kemarin saya dan Pak Gubernur kecewa kenapa pelaksanaan (pembangunan-red) tidak awal Maret,” kata Andika setelah Rapat Paripurna di Gedung DPRD Banten, Kamis (5/4/2018).
Ia menginginkan di bulan Mei 2018 ini, pembangunan fisik sudah bisa dimulai.
“Makanya saya targetkan ke Dinas Perkim agar Mei sudah harus ada proses fisik,” tuturnya.
Salah satu penyebab terlambatnya proses pembanguan fisik tersebut, menurut Andika lantaran adanya kendala teknis pada proses lelang.
Advert
“Yang seharusnya lelang manajemen kontruksi itu dilakukan pada perubahan yang lalu, tapi ternyata baru dilakukan awal tahun ini, jadi proses fisik harus menunggu hasil lelang konstruksi selesai, baru proses pembangunan fisik,” tuturnya.
Meski demikian, lanjut Andika, pihaknya telah menyelesaikan proses pemindahan PKL ke wilayah Sukadiri, bahkan dirinya meminta kepada Dinas PUPR untuk melihat kondisi tanah di wilayah tersebut.
“Saya sudah perintahkan ke Dinas PU agar melihat kondisi tanah di sana agar para pedagang bisa berjualan di sana, saya sudah instruksikan Dinas Perindag untuk sosialisasikan PKL pindah ke Sukadiri,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menegaskan, pihaknya menargetkan proses pada Bulan November 2018 harus sudah ada pembanguan fisik di Kawasan Banten Lama tersebut.
“Karena target saya Bulan November harus ada relaisaasi perencanaan selesai dari pembanguan renovasi alun-alun, masjid dan kawasan keraton Surosowan,” pungkasnya. (*/Yosep)
