ASTRA Infra Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025

SERANG – Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, ASTRA Infra memberikan diskon tarif tol sebesar 20% bagi pemudik di dua ruas tol utama, yaitu Tol Tangerang-Merak dan Tol Cikopo-Palimanan.
Diskon ini merupakan bagian dari komitmen ASTRA Infra dalam mendukung pemerintah mewujudkan perjalanan mudik yang aman dan lancar.
“Diskon tarif tol merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan kelancaran perjalanan mudik Lebaran 2025, serta sebagai wujud apresiasi bagi para pemudik yang telah setia menggunakan jalan tol ASTRA Infra,” ujar Group Chief Executive Officer ASTRA Infra, Firman Yosafat Siregar, pada Kamis (6/3/2025).
Selain memberikan diskon tarif tol, ASTRA Infra juga telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipatif guna menghadapi lonjakan volume kendaraan selama periode mudik.
“Upaya ini meliputi pengaturan manajemen lalu lintas di jalur dan akses jalan yang rawan mengalami kepadatan,” kata Firman.
ASTRA Infra juga bekerja sama dengan kepolisian untuk menerapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan di titik-titik strategis.
“Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan lalu lintas tetap terkendali, terutama di jalur yang diprediksi menjadi titik kemacetan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, ASTRA Infra juga akan menerapkan sistem penundaan di rest area untuk mencegah kepadatan berlebihan.
“Kami ingin memastikan para pemudik mendapatkan tempat istirahat yang nyaman tanpa harus berdesakan di rest area yang sudah penuh,” tambah Firman.
Diskon tarif tol akan diterapkan pada periode arus mudik dan arus balik. Untuk Tol Tangerang-Merak, diskon berlaku pada 24-25 Maret 2025 dan kembali diberlakukan untuk arus balik pada 8-9 April 2025.
Sementara itu, di Tol Cikopo-Palimanan, diskon berlaku pada 24-26 Maret 2025 untuk arus mudik dan 8-10 April 2025 untuk arus balik.
Menurut Firman, diskon ini diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi para pengguna jalan tol ASTRA Infra yang telah mempercayakan perjalanan mereka pada layanan infrastruktur yang disediakan perusahaan.
“Kami berharap kebijakan ini dapat membantu mengurangi beban biaya perjalanan pemudik,” ujarnya.
Selain itu, ASTRA Infra juga menekankan pentingnya kesiapan pemudik dalam merencanakan perjalanan.
“Kami mengimbau para pemudik untuk menghindari periode puncak arus mudik dan arus balik agar perjalanan lebih nyaman dan tidak terjebak dalam kemacetan panjang,” katanya.
Tidak hanya soal kelancaran lalu lintas, ASTRA Infra juga menyoroti aspek keselamatan berkendara.
“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat, dan jangan lupa untuk istirahat setiap maksimal empat jam berkendara guna menghindari kelelahan,” pesan Firman.
Selain itu, ia juga mengingatkan pemudik untuk selalu memperhatikan batas kecepatan, terutama saat hujan.
“Jika cuaca hujan, pengguna jalan diimbau untuk berkendara dengan kecepatan maksimal 70 km/jam demi keselamatan bersama,” ungkapnya.
Bagi pemudik yang hendak melakukan penyeberangan menggunakan ferry, Firman mengingatkan agar tidak lupa membeli tiket secara online sebelum hari keberangkatan.
“Pastikan sudah membeli tiket ferry melalui aplikasi atau website Ferizy minimal H-1 untuk jadwal mudik atau balik yang direncanakan,” katanya.
Dengan adanya kebijakan ini, ASTRA Infra berharap perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan nyaman bagi masyarakat.
“Kami ingin para pemudik bisa sampai ke kampung halaman dengan aman dan nyaman, serta kembali ke kota dengan selamat,” tutup Firman. (*/Hery)