Bank Banten Beli Aset Bank Sulselbar dan Kerjasama Layanan

JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (Bank Banten) memacu pengembangan bisnisnya, terutama segmen kredit komersial, lewat kerjasama dengan bank pembangunan daerah lainnya. Penyaluran kredit komersial Bank Banten hingga Maret 2017 tercatat mencapai Rp378,8 miliar.

Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa menuturkan, Bank Banten tengah melakukan ekspansi bisnis baru, sehingga ada beberapa kerjasama dalam bentuk yang beragam.

Teranyar, Bank Banten bersinergi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar).

Perjanjian kerjasama antara dua entitas bank pembangunan daerah tersebut menyangkut jasa layanan dan kerjasama perbankan.

Penandatanganan nota kesepahaman dihadiri oleh Fahmi dan Direktur Utama PT Bank Sulselbar H.A. Muhammad Rahmat di Makassar, Selasa lalu (9/5/2017).

“Seperti dengan PT Bank Sulselbar kami melakukan pembelian aset dan memberikan layanan perbankan berupa produk simpanan, pinjaman, money market line, kerjasama pembiayaan dengan pola channeling, kerjasama pembiayaan dengan pola asset sales, pembiayaan sindikasi, kerjasama bilateral dan fasilitas layanan perbankan lainnya,” kata Fahmi lewat keterangan resmi.

Kerjasama dengan Bank Sulselbar, lanjutnya, dilakukan dalam rangka peningkatan hubungan bisnis antara kedua perseroan, khususnya peningkatan bisnis di segmen bisnis komersial melalui layanan transaksi perbankan.

Dia berharap, sinergi tersebut bakal membuka peluang kerjasama dengan BPD lainnya yang tergabung dalam Asbanda (Asosiasi Bank Daerah).

“Kami sudah melakukan kerjasama dengan beberapa institusi dalam hal kerjasama asset buy dan layanan perbankan, sehingga harapan kami kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ujarnya.

Pola Asset Buy dan Asset Sales merupakan kerjasama penyaluran pembiayaan melalui pengalihan dan pengelolaan piutang. Adapun, untuk peningkatan bisnis, bisa melalui kerjasama pembiayaan dengan pola channeling yaitu penyaluran pembiayaan kepada debitur yang direkomendasikan.

Bentuk sinergi lainnya yang dapat dilakukan yakni pembiayaan sindikasi kepada debitur dan obyek pembiayaan yang sama. Pembiayaan sindikasi dititikberatkan kepada proyek-proyek pemerintah.

Lebih lanjut, Fahmi menuturkan pembentukan divisi kredit komersial, Bank Banten diharapkan dapat mendukung transformasi perseroan sebagai BPD yang memiliki fungsi sebagai lembaga intermediasi. Hal itu sesuai dengan misi Bank Banten sebagai pendorong laju pembangunan perekonomian daerah. (*)

Sumber: Bisnis.com

PUPR Bhakti PU
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien