SERANG – MS, seorang kakek berusia 67 tahun warga Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten tega mencabuli tetangganya sendiri yang merupakan gadis difabel berusia 15 tahun hingga hamil.
Kejadian pertama kali terjadi pada bulan Juli 2021 silam. Saat itu, korban yang merupakan gadis tunawicara tengah bermain di areal rumah pelaku, kemudian dirayu oleh pelaku untuk main ke dalam rumah pelaku.
Saat korban menerima ajakan pelaku, korban pun langsung dipaksa untuk melayani nafus bejad pelaku dengan iming-iming akan memberikan sejumlah uang kepada korban.
Pelaku yang merupakan seorang petani itu mengaku tak kuasa menahan hawa nafsunya saat melihat korban.
Pelaku mengaku bahwa dirinya sudah lama menduda sehingga menjadin alasan dirinya tak kuasa menahan hasratnya tersebut.
“Karena lama menduda, MS akhirnya melampiaskan nafsu bejadnya kepada korban di rumahnya. Setelah nelampiaskan hasratnya, korban diberi uang sambil diancam untuk tidak memberitahu kepada orang lain dengan bahasa isyarat,” ungkap Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria kepada awak media, Senin, 31 Januari 2022.
Korban yang tinggal bersama paman dan bibinya itu pun memilih diam lantaran takut diancam oleh pelaku. Sehingga, pelaku pun nekat menjalankan aksinya kepada korban secara berulang hingga korban pun hamil.
“Korban diketahui hamil setelah pamannya curiga dengan kondisi perut korban yang membuncit. Setelah diperiksa, korban dinyatakan positif hamil,” turur Yudha.
Mendengar kabar tersebut, pihak keluarga korban pun berusaha membujuk korban untuk memberi tahu pelakunya.
Sampai akhirnya korban pun membawa pamannya ke rumah MS dan menujuknya sebagai pelaku.
Setelah mengetahui pelakunya, pihak keluarga korban pun langsung melakukan visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Serang. Dan pelaku pun langsung ditangkap pada hari Selasa 25 Januari 2022 sore saat sedang bersantai di dalam rumahnya.
“Unit PPA Polres Serang langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan MS di rumahnya saat sedang minum kopi di ruang tamu. Dari hasil pemeriksaan, pelaku MS mengakui semua perbuatannya,” tandasnya. (*/YS)
