SERANG – Relawan pemenangan pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin, Brigade Peci Putih turut mengawal pelaksanaan Silaturahmi Akbar Banten Bersatu Untuk Indonesia bersama Prof. KH Ma’ruf Amin di Alun-alun Barat Kota Serang, Minggu, 3 Maret 2019.
Relawan Peci Putih juga membagikan ribuan peci putih kepada masyarakat yang hadir untuk memperkuat solidaritas pemenangan Paslon nomor 1 ini.
Ketua Umum Brigade Peci Putih H. Ali Mujahidin mengungkapkan silaturahmi akbar ini merupakan momen silaturahmi para ulama dan santri yang mendukung putra daerah Banten untuk berpasangan dengan calon presiden RI Joko Widodo.
“KH. Ma’ruf Amin dicintai para ulama dan santri, serta warga Banten umumnya. Sosoknya terbukti memiliki peran yang nyata dalam membangun umat islam. Jadi, mendukung KH. Ma’ruf Amin mestinya menjadi keharusan. Perlu adanya ulama sebagai pemimpin di negara ini untuk bisa menyatukan umat islam dan menjaga kedamaian antar umat beragama tentunya,” kata Haji Mumu.
Totalitas mendukung Paslon Presiden nomor 01, Brigade Peci Putih siap mengawal pelaksanaan Pemilu menjadi tertib, damai, dan tetap rukun dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini.
“Realistis kami pasang target Banten menang 70% untuk Jokowi dan Ma’ruf Amin. Sebagai putra daerah Banten, KH. Ma’ruf Amin adalah sosok ulama yang harus sama-sama kita dukung. Brigade Peci Putih siap gaspol dalam memenangkan 70% suara Banten,” kata Haji Mumu optimis.
Dalam acara yang dihadiri oleh puluhan ribu warga Banten tersebut KH. Ma’ruf Amin mengungkapkan memperjuangkan berdirinya negara Indonesia, masyarakat Banten siap rela menjadi pejuang Bangsa seperti KH. Samun dan lain lain yang merebut kemerdekaan, maka untuk merebut kemerdekaan, Banten rela apabila tokoh Banten nya diambil oleh negara untuk kemajuan Indonesia.
“Kita berkumpul untuk mengawal NKRI sampai akhir jaman. Kita harus maju, Indonesia bisa maju tergantung dari masyarakatnya. Indonesia harus produktif Indonesia harus berahlaqul karimah. Ahlaq saja yang baik tapi tidak sehat, cerdas dan produktif jelas Indonesia tidak akan maju. Maka agar Indonesia maju harus pintar dan ber Ahlaqul Karimah,” kata KH. Ma’ruf Amin yang dihadiri para ulama dan santri se-Banten. (*/Red)
