Cerita Warga Kampung Sukadana Yang Memilih Untuk Relokasi di Rusunawa Margaluyu Kota Serang 

 

SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana melakukan normalisasi Kali Cibanten dan melakukan penggusuran rumah warga yang berada di sekitar bantaran sungai.

Sebelumnya, Rabu (2/7/2025) ratusan masyarakat Sukadana melakukan aksi unjuk rasa penolakan penggusuran di Kecamatan Kasemen, dan penggusuran pun ditunda.

Rencana, ratusan warga kampung Sukadana akan di relokasi ke Rusunawa Margaluyu yang berada di Kecamatan Kasemen.

Salah satu warga kampung Sukadana yang memilih untuk relokasi di rusunawa Margaluyu Ina Aprilia (26), dirinya bersama keluarganya memilih untuk menempati rusunawa karena tahu rumahnya akan digusur.

Ina mengungkapkan suasana di rusunawa Margaluyu sangat nyaman.

“Sudah seminggu dari Senin, kondisinya nyaman tempatnya bagus, ada dua kamar terus ruang tamu, satu dapur dan satu kamar mandi, fasilitasnya air bersih, ada kasur ada lemari 2 meja makan satu meja ruang tamu, shofa dan kursi,” ujar Ina kepada Fakta Banten, Sabtu (5/7/2025).

“Kalau (bayar) dari pemerintah gratis setahun, cuma token doang sama sampah, sebulan 20ribu untuk sampah. Untuk bayaran 400 ribu perbulan setelah setahun.” tambahnya.

Ke depan Ina mengungkapkan keluarganya berencana kembali menjalankan bisnis usaha laundry yang sebelumnya dilakukan saat masih di Rumah yang berada di Kampung Sukadana, Kota Serang.

“Sebelumnya kegiatan Sukadana buka usaha laundry, tapi di rumah, sekarang insyaallah mau buka usaha laundry,” pungkasnya. (*/Fachrul)

Honda Promo
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien