Di Rumah Sakit Ini Orang Tak Punya Uang Bisa Berobat dengan Nyaman

BI Banten Belanja Nataru

SERANG – Pernahkan anda mendengar ungkapan orang miskin tidak boleh sakit. Kalimat yang menggambarkan betapa biaya unyuk pengobatan sangat mahal dan menyulitkan masyarakat. Namun pepatah seperti itu dijamin tidak berlaku bagi kaum dhuafa yang berobat di rumah sakit ini.

Mengusung konsep rumah sakit wakaf, RS Mata Ahmad Wardi yang berlokasi di Taktakan Kota Serang memang diperuntukkan bagi kaum dhuafa dan masyarakat tidak mampu.

Dijelaskan Kepala Rumah Sakit Mata Ahamad Wardi, dr Ihsan Satria, kaum dhuafa menjadi prioritas utama di Rumah Sakit yang mulai beroperasi, Kamis (28/9/2017) ini.

“Dhuafa menjadi prioritas, kami melayani dengan hati tanpa minta DP ataupun deposit, setiap bisa membuktikan dia dhuafa maka kami akan menerima,” ujar Ihsan kepada wartawan, Kamis (28/9/2017).

Tak hanya kaum dhuafa, Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi juga bisa digunakan bagi pasien umum dan peserta BPJS Kesehatan.

“Ada 3 katagori pasien yang kami layani, BPJS, umum dan kaum dhuafa yang paling penting,” imbuhnya.

Untuk awal rumah sakit ini menyediakan 10 bad untuk pasien rawat inap dan pengembangan untuk tahap selanjutnya direncanakan akan disiapkan 25 sampai 30 bad.

Pijat Refleksi

Jenis penyakit yang bisa ditangani Ihsan menjelaskan, semua penyakit bisa ditangani, namun jika pihak RS Mata Ahmad Wardi tidak sanggup, pasien akan dirujuk ke faskes yang memiliki fasilitas lebih lengkap.

“Kegawatdaruratan apapun kami terima, tapi sesuai nama kita juga ada spesialis penyakit dalam dan anastesi dan kami melayani untuk pengobatan penyakit umum,” imbuhnya.

Sementara itu dikatakan Komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI), Robi, wakaf tidak saja dimanfaatkan untuk kuburan atau sarana ibadah seperti masjid dan fasilitas penunjang pendidikan, namun lebih besar bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat dan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.

“Konsepnya memberikan layanan bagi kaum dhuafa, rumah sakit dan pendidikan gratis misalnya, zakat dan wakaf bisa jalan itu bisa menstabilisas kan perekonomian kaum dhuafa,” ujarnya pada kesempatan yang sama.

Senada, Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Imam Ruliawan mengatakan, RS Mata Ahmad Wardi merupakan rumah sakit wakaf kelima yang beroperasi di Indonesia, dan rumah sakit ini direncanakan menjadi bank kornea pertama di Indonesia.

Untuk kaum dhuafa yang berhak berobat di Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi ini adalah yang telah terdaftar oleh Dompet Dhuafa Indonesia dan memiliki kartu khusus, untuk kaum dhuafa yang lainnya juga akan diterima berobat di rumah sakit ini asalkan memiliki bukti.

“Dhuafa yang telah kami survei disebut ‘member’ dapat kartu khusus,” jelasnya. (*/Yosep)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien