SERANG – Bakal calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengisi ceramah di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas akademika di Masjid kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten.
Meski tengah dalam suasana kontestasi Pilpres 2019, Ketua MUI Pusat Non-aktif ini mengaku tidak khawatir lantaran tidak membahas politik praktis.
“Kan ceramah di kampus, kan saya enggak ngajak pilih saya. Saya hanya minta restu, minta doa, udah,” kata Ma’ruf saat ditemui di kampus Untirta Banten, Senin (17/9/2018).
Berita Terkait: Ceramah di Masjid Kampus Untirta, KH Ma’ruf Amin Didemo Mahasiswa
KH Ma’ruf Amin mengaku tak mengampanyekan dirinya untuk dipilih sebagai cawapres Jokowi. Meski saat ceramah dia didemo dan mendapat penolakan dari puluhan mahasiswa.
Pengampu Ponpes Nawawi al-Bantani ini mengaku kedatangannya ke Untirta sebagai undangan dan pribadi yang telah membantu kampus itu beralih status dari swasta menjadi negeri.
Dia pun mendukung Untirta segera memiliki fakultas kedokteran untuk menambah jumlah tenaga medis di Banten.
“Jadi saya hadir di sini sebagai orang yang dulu memperjuangkan jadi negeri dan saya juga sebagai orang Banten. Saya akan dukung supaya Untirta memperoleh izin Fakultas Kedokteran,” katanya.
Sementara Rektor Untirta Soleh Hidayat, mengaku kedatangan KH Ma’ruf Amin dalam posisinya sebagai Ketua MUI, Ra’is Am PBNU, dan tokoh yang telah memperjuangkan Untirta menjadi kampus negeri.
“Beliau kan orang besar, beliau dari kiai kan Insya Allah maqbul. Kami kan punya cita-cita membesarkan Untirta, dengan melahirkan Fakultas Kedokteran,” kata Soleh Hidayat di tempat yang sama. (*/Viva)
