Disebut Kota Serang Jorok, Wakil Walikota Akui Kesulitan Atasi Masalah Sampah

BI Banten Belanja Nataru

SERANG – Pengelolaan sampah di Kota Serang mendapat singgungan keras dari Gubernur Banten Wahidin Halim. Pasalnya, sebagai Ibu Kota Provinsi Banten harus terlihat rapih dan bersih namun pada kenyataannya terlihat jorok dan tidak beradab.

Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin mengakui bahwa Pemkot Serang kesulitan dalam pengelolaan sampah, namun sejauh ini pihaknya berupaya untuk mengentaskan permasalahan sampah di Kota Serang.

“Untuk mengembalikan Kota Serang bersih dari sampah dan rapih itu tidak mudah seperti membalikkan telepak tangan, tapi yang jelas atas sindiran itu kita menerima, engga pasrah pun tidak karena kami (Pemkot Serang-red) sedang berupaya memprioritaskan tentang kerapihan dari tumpukan sampah,” kata Subadri saat ditemui wartawan di Kantor Kelurahan Dalung, Kota Serang, Kamis (18/7/2019).

Pijat Refleksi

Subadri beralasan, sejak dilantik hingga saat ini dirinya memimpin Kota Serang baru 7 bulan sehingga pengentasan masalah sampah belum optimal.

Subadri berjanji akan memfokuskan program pengentasan sampah sebagai program prioritas pada tahun 2020 mendatang.

Perihal sindirian Gubernur Banten, Subadri memandang bahwa hal itu sebagai cambukan dan motivasi bagi dirinya.

“Yang namanya orang tua (Gubernur Banten-red) ngingetin ke anak dan kita tidak pandang mendasar atau tidak perkaranya bukan itu,” tutupnya. (*/Ocit)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien