SERANG – Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Serang menargetkan tahun 2020 akan menentukan produk unggulan dari hasil Usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala Disperindagkop Kota Serang Yoyo Cahyono mengatakan, penentuan produk unggulan tersebut nantinya akan dijadikan ikon hasil UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Serang.
“Kita akan menentukan dulu produk unggulan dari UMKM yang akan kita dorong, apa yang bisa ditingkatkan. Nanti kita secara bertahap akan melihat itu mulai dari mikro ke menengah perkembangannya,” kata Yoyo,l, Jum’at (1/11/2019).
Sebagai langkah pertama, pihaknya akan mendata kembali pelaku UMKM di kota Serang. Karena dari tahun ke tahun pelaku UMKM di Kota Serang terus mengalamai peningkatan.
“Pelaku usaha UMKM di tahun 2018 itu berjumlah 10.132 dengan rincian usaha mikro berjumlah 6.815, usaha kecil 3.294 sedangkan untuk usaha menengah berjumlah 23. Dari semua itu nanti dipilah mana yang harus dijadikam produk unggulan,” ucapnya.
Ia pun mengakui bahwa saat ini Pemkot Serang belum mempunyai gerai untuk memasarkan produk UMKM. Namun, pemerintah Provinsi Banten akan membuatkan gerai UMKM di wilayah Kota Serang. Hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi Pemkot Serang untuk mempromosikan hasil produk UMKM masyarakat Kota Serang.
“Gerai UMKM itu akan dibangun oleh Provinsi di Banten Lama tepatnya di Ciputri dua lantai. Nanti pembangunan gerai UMKM itu akan menggunakan konsep gerai Krisna seperti di daerah Bali bahkan manajemennya juga,” tandasnya. (*/Ocit)
