SERANG – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merupakan program untuk mengangkat kesejahteraan perempuan di Indonesia melalui pembiayaan dan pendampingan usaha dengan meluncurkan Program Mekaar, yang digelar di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
Program Mekaar menjadi salah satu program penting di era kepemimpinan Presiden Jokowi dalam membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Dalam menjalankan program tersebut dilakukan dengan mekanisme berkelompok. Program Mekaar memberikan 3 modal sekaligus, yakni modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.
Salah seorang nasabah PNM Program Mekaar, Suriamah yang berusia 53 tahun dari kelompok Kampung Nyomplong, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Dirinya mengatakan, selama ia bergabung menjadi nasabah Mekaar usahanya berkembang cukup baik hingga saat ini.
“Saya pertama buka warung sekarang nambah jualan nasi uduk sama lontong sayur, Alhamdulillah ada perkembangan. Dari awal saya pinjam Rp 2 juta sekarang mencapai Rp 11 juta,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Rabu (15/5/2024).
Suriamah menegaskan dihadapan para tokoh masyarakat dan pemuka agama. Menurutnya, dengan angsuran perdua minggu ia dapat mengelola usaha menjadi lebih baik karena ia telah dibekali manajemen keuangan sederhana agar ia mampu mengelola pendapatan usahanya.
Tak hanya itu, perempuan berusia 53 tahun ini menyampaikan, dengan program Mekaar ia dengan mudah dapat menambah modal. Karena, sejak awal program Mekaar diberikan tanpa mensyaratkan adanya jaminan.
Dalam kesempatan itu, Suriamah menyampaikan pengalamannya menjadi nasabah Mekaar pada acara Sosilalisasi Program Mekaar di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
Dalam kegiatan sosialisasi itu, turut hadir TB Jefri Januar, Kepala Kecamatan Baros, Lenggana Wahyu Bintarno, Kapolsek Baros, Uyung Efendi, Ketua MUI Baros, perwakilan Koramil, Kepala Desa se-Kecamatan Baros, Ormas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan berbagai elemen masyarakat.
Nanang Komarudin menyampaikan, pembiayaan di PNM Mekaar untuk wilayah Kabupaten Serang sampai saat ini telah mencapai Rp 400 miliar.
‘Kami berharap PNM Mekaar bisa berkontribusi bagi pembangunan ekonomi di Kabupaten Serang,” katanya. (*/Yod/Aji).
