Gempita Banten Siap Tampung Hasil Panen Jagung dari Petani

Dprd ied

SERANG – Menjelang musim panen jagung di Provinsi Banten yang diperkirakan akan terjadi pada beberapa bulan kedepan, Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Wilayah Provinsi Banten mengaku siap menampung hasil panen jagung dari petani.

Dikatakan Koordinator Wilayah Gempita Provinsi Banten, Nasrullah, petani tidak usah ragu untuk menanam jagung yang saat ini sedang digalakkan Pemerintah Pusat sebagai langkah swasembada.

Banten ditargetkan menjadi lumbung jagung hybrida nasional dengan menyiapkan lahan 200 hektar, dan 100 hektar di antaranya ada di Kabupaten Pandeglang.

Gerakan Pemuda Tani (Gempita) terus melakukan pendampingan kepada para petani untuk menanam jagung dan nyatakan siap terima hasil panen dari petani jagung di Banten, Senin (24/7/2017).

“Ya, kami, Gempita Banten siap membeli hasil panen jagung para petani, sesuai ketentuan, dan kami akan terus dampingi petani jagung agar hasil panennya diserap, untuk itu petani tidak usah ragu dan takut jagungnya tidak dibeli,” jelas pria yang akrab disapa Nas Brow ini.

dprd tangsel

Hal senada diungkapkan Koordinator Daerah Gempita kabupaten Serang, Daddy Hartady. Ia mengatakan, petani bisa jual langsung ke Gempita dengan harga pasar yang disesuaikan dengan harga industri.

“Petani bisa menjual hasil panen melalui Koperasi Gempita Serang Sejahtera, petani bisa mengantarkan ke koperasi atau nanti biar kami yang menjemput ke lokasi untuk hasil panen para petani,” jelas Daddy.

Ia juga menambahkan bahwa Gempita Kabupaten Serang sudah membuat MoU dengan petani untuk membeli hasil panennya.

“Kita di Gempita Kabupaten Serang telah menjalin MoU dengan para petani akan menampung semua hasil panen yang CPCL nya diusulkan Gempita. Petani dibebaskan apakah akan menjual secara tongkolan, pipilan basah atau pipilan kering, semua akan kita akomodir, dengan harga pasaran atau yang sudah diatur pemerintah,” jelas Daddy.

Kendati siap menampung hasil panen, namun Daddy berharap kualitas jagung hasil panen petani bisa lebih baik, sehingga nilai jual juga bisa lebih tinggi.

“Tetapi harga juga bisa dipengaruhi oleh kualitas jagung yang akan dijual petani. Jadi nanti kita Gempita, melalui Koperasi Gempita Serang Sejahtera akan melihat kualitas dan kadar air jagung yang dihasilkan terlebih dahulu,” pungkasnya. (*)

Golkat ied