HMI Unsera Kecam Gelaran Turnamen Mobile Legends di Kampus

Sankyu

SERANG – Mahasiswa Universitas Serang Raya (Unsera) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Unsera Cabang Serang mengecam turnamen game online yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Akustik.

Dimana dalam turnamen tersebut dianggap sangat keliru dan bertentangan dengan tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mana isi dari tri dharma perguruan tinggi ada tiga yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian.

Ketua Umum HMI Komisariat UNSERA, Nur Cholis, Selasa (6/3/2018), mengaku sangat menyayangkan apabila turnamen tersebut digelar, karena dinilai tidak mencerminkan sosok seorang mahasiswa dan tidak mendidik. Menurutnya, mahasiswa itu harus cerdas, kritis dan kreatif serta solutif demi menjawab tantangan zaman.

Sekda ramadhan

“Tri Dharma perguruan tinggi merupakan satu kesatuan yang saling terkait, ketiganya akan saling mempengaruhi. Oleh karena itu, landasan pendidikan dan ilmu perlu diperkuat dengan sistem pengajaran yang baik di kelas maupun di dalam organisasi mahasiswa atau UKM, agar membangun budaya pendidikan yang positif,” ujar pria yang akrab disapa Caknur tersebut.

Misalnya, diterangkan Caknur, dengan mengembangkan budaya diskusi, sehingga sikap kritis mahasiswa tergali. Setelah proses ini terlampaui, barulah penelitian dan pengembangan, serta pemberdayaan masyarakat juga bisa terimplementasi sesuai dengan harapan dan cita-cita Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Karena itu kami dari HMI komisariat Unsera mendesak kepada UKM Akustik untuk mengevaluasi kembali turnamen yang akan diadakan karena dapat merusak budaya mahasiswa dan tidak mencerminkan sosok seorang mahasiswa,” tukasnya. (*/Ndol)

Honda