Hotel di Anyer Merugi, PHRI Salahkan Pengelola Tempat Wisata yang Langgar Prokes

DPRD Cilegon Idul Adha

SERANG – Penginapan dan hotel di kawasan Pantai Anyer-Cinangka mengalami kerugian ratusan juta akibat dari kebijakan ditutupnya objek wisata di wilayah tersebut pasca Lebaran 2021.

Ditutupnya objek wisata di kawasan Pantai Anyer-Cinangka akibat membludaknya pengunjung wisata setelah Lebaran kemarin.

DPRD Pandeglang Kurban

Selain itu, para pengunjung pun mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang pun menuding dampak ditutupnya tempat wisata sehingga mengalami kerugian bagi pengusaha hotel akibat dari manajemen pengelola wisata seperti pantai yang tidak baik, sehingga menimbulkan kerumunan.

Gerindra Banten Idul Adha
Kpu

“Pelanggaran tadi wisata umum, perhotelan gak ada pelanggaran, pemerintah pun tidak pernah menyalahkan penyelenggara yang terhimpun di PHRI,” ujar Sukarjo, Ketua PHRI Kabupaten Serang saat ditemui Fakta Banten, Senin (24/5/2021).

Ia mengatakan keputusan yang diambil oleh pemerintah daerah beberapa hari kemarin membuat dampak pada calon penginap hotel yang sudah membayar uang muka minta di ambil kembali.

“Tamu-tamu hotel sudah jauh-jauh hari sudah DP (Down Payment) namun akibat ini mereka minta dibatalkan,” katanya.

Ia mengatakan akibat dari dampak tersebut pihaknya banyak mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

“Kerugian ratusan juta rupiah pastinya,” tukasnya. (*/Roel)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien