SERANG – Pembangunan di Kota Serang hingga saat ini belum mengacu pada konsep grand design pembangunan, pasalnya Pemkot Serang hingga saat belum menerima blue print atau grand design pembangunan dari Badan Perencanaan dan Pembangunan (BAPPEDA) Kota Serang. Hal itu diakui langsung oleh Walikota Serang Syafruddin.
“Design pembangunan Kota Serang hari ini belum ada, ini juga menjadi beban pemikiran kami karena kalau kita melakukan pembangunan tanpa perencanaan yang matang akan ngawur,” kata Walikota Serang Syafruddin, Kamis (8/8/2019).
Padahal, dikatakan Walikota, design pembangunan salah satu hal penting bagi menentukan arah pembangunan Kota Serang, karena tanpa grand design pembangunan di Kota Serang tidak akan dirasakan oleh masyarakat.
“Keinginan Pemkot Serang pada hari jadi yang ke 12 ini adalah desain pembangunan Kota Serang itu harus ada, sehingga kita kalau melaksanakan pekerjaan atau pembangunan itu tepat sasaran jangan sampai kita membangun tapi tidak kelihatan masyarakat,” ucapnya.
Namun, hingga saat ini pihaknya terus berupaya melakukan konsultasi dengan salah satu kampus terbesar di Indonesia untuk membuat rancangan design pembangunan Kota Serang.
“Sekarang sedang koordinasi dengan kampus Universitas Indonesia (UI) untuk mendesain pembangunan Kota Serang itu seperti apa,” terangnya.
Hingga berita ini diturunkan wartawan berusaha konfirmasi melalui sambungan telepon seluler kepada Bappeda Kota Serang namun belum mendapatkan respon. (*/Ocit)
