CILEGON – Meski semalam tadi asap yang bersumber dari kebakaran TPSA Bagendung dianggap reda, namun pada Jum’at (9/8/2019) pagi ini, kepulan asap berbau tak sedap kembali dirasakan oleh warga Link Curug Kenari, Kelurahan Bagendung.
“Semalam mah (asap) sudah tidak ada, jam 4 pagi sampai sekarang keluar asap lagi kang. Warga mah udah seneng bisa tidur agak enak, eh pagi ini ngebul lagi,” kata Tokoh Masyarakat setempat, Ustadz Ali Syarif kepada faktabanten.co.id, Jumat (9/8/2019) pagi.
Lebih lanjut Ustadz Ali menjelaskan kondisi malam hari dimana ia bersama warga berjaga karena sedang menerima bantuan untuk warga yang menjadi korban asap kebakaran TPSA Bagendung.
“Semalam alhamdulillah dapat bantuan dari Majelis Umar bin Khattab sama Banser Cilegon yang dibutuhkan warga, seperti air mineral, susu, pampers bayi, makanan ringan ibu menyusui, beras dan lain-lain,” jelasnya.
Saat ditanyakan soal ada tidaknya upaya pemadaman yang dilakukan oleh petugas pada malam tadi, Ustadz Ali mengaku tidak mengetahui meski ia mengatakan pada beberapa malam sebelumnya dilakukan pemadaman.
“Penyiraman semalam belum saya pastikan ada gak nya kang, yang sudah mah setelah ada berita Fakta Banten saya bilang malam gak disiram itu, malamnya terus disiram,” ujarnya.
Untuk itu, Ustadz Ali yang juga pendiri Majelis Al-Dempongiyah ini mewakili warga, berharap upaya pemadaman kebakaran bisa segera tuntas agar aktivitas warga bisa kembali normal dan tidak beresiko terkena penyakit ISPA, batuk serta gangguan lainnya akibat asap kebakaran.
“Semalam sudah normal dari sore sampai sekitar jam 3 pagi, aman, eh jam 4 tadi jeh ngebul maning. tolonglah segera dipadamkan agar tidak membesar lagi,” harapnya. (*/Ilung)
