Ibu-ibu di Kota Serang Ini Akan Luncurkan Kampung Dongeng

Sankyu

SERANG – Di tengah terpaan teknologi yang membuat anak ketergantungan kepada gawai atau gadget seperti sekarang, kegiatan mendongeng sudah semakin jarang dilakukan. Padahal dongeng merupakan cara sederhana mengenalkan pentingnya budaya membaca pada anak. Lewat dongeng pula, anak-anak bisa mengambil nilai-nilai kehidupan dari cerita yang disajikan.

Melihat pentingnya dongeng sebagai alternatif untuk meredam ketergantungan terhadap gawai, ibu-ibu asal Kota Serang, tepatnya di Lingkungan Wakaf Tanjak, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, menggalakkan gerakan baca dongeng dengan membuat Kampung Dongeng (Kado) Serang.

Kampung Dongeng atau Kado tersebut rencananya akan diluncurkan pada 23 November 2019. Hal itu dikatakan Ketua Pelaksana Peresmian Kado Serang, Nur Hayati.

Menurutnya Nur Hayati, presmian tersebut rencananya akan dihadiri oleh Walikota Serang dan Ketua Umum Kado Indonesia Pusat, Kak Awam Prakoso.

“Sebelum peresmian akan diawali dengan workshop mendongeng bagi guru TK/PAUD dan mahasiswa oleh Kak Awam Prakoso, dilanjutkan dengan dongeng ceria bersama anak-anak TK dan PAUD, serta anak kampung setempat. Di sana juga ada perputakaan keliling, permainan tradisional dan kreatifitas anak,” kata Nur Hayati, Kamis (21/11/2019).

Sekda ramadhan

Dijelaskan Nur, tujuan dari launching Kampung Dongeng agar anak-anak di Kota Serang bisa melepaskan keseharian dari gadget dan membiasakan diri membaca. Karena, literasi harus diterapkan kepada anak sejak usia dini. Agar di kemudian hari anak bisa menjadi gemar membaca.

“Anak-anak sekarang lebih senang main HP, semoga dengan adanya Kampung Dongeng ini, paling tidak anak-anak saat liburan tidak di depan televisi dan main HP,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Panitia, Bunda Aas Asnawiah menambahkan, persemian Kampung Dongeng Serang dilakukan dengan sederhana yang digelar di teras rumah yang bersatu dengan TBM Cahya Bunda.

Ia pun berharap Kado Serang bisa menularkan virus literasi kepada anak dari sejak dini.

“Sangat sederhana acaranya. Kita ingin memperkenalkan keberadaan Kampung Dongeng ini kepada masyarakat luas. Kami juga siap bersinergi untuk mendongeng mencerahkan dengan berbagai instansi, juga perorangan. Kami terbuka,” tandasnya. (*/Ocit)

Honda