Jaga Harta Benda, Korban Banjir di Kota Serang Memilih Bertahan di Atap Rumah
SERANG – Sebagian warga di Perumahan Angsoka dan Puri Delta, Kecamatan Kasemen, Kota Serang memilih bertahan di atap rumah meski kediamamnya dilanda banjir mencapai 1,5 meter pada Selasa (1/3/2022).
Mereka yang bertahan mayoritas para bapak-bapak yang mencoba menjaga rumahnya khawatir kehilangan harta benda. Bahkan mereka pun harus menikmati makan di atap rumah.
“Tetap harus ada yang jaga rumah. Biar kita tahu kondisi banjir sama keadaan rumah warga di sini seperti apa,” kata salah seorang warga Perumahan Puri Delta, Hendri, Selasa (1/3/2022).
“Ini makan siang aja tadi kita di atas rumah. Tadi dapet dari warga yang beli,” imbuhnya.
Diakui Hendri, sejak mengisi Perumahan Puri Delta sejak tahun 2015 silam. Dirinya baru kali pertama merasakan banjir hingga merendam pemukiman sekitar tempat tinggalnya.
“Udah 7 tahunan tinggal di sini, baru kali ini banjir kayak gini,” ujarnya.
Sementara, para wanita dan anak-anak langsung dievakuasi para petugas menggunakan perahu karet ke daerah yang lebih aman.
Sejumlah petugas dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri hingga relawan masih berjaga mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
“Kita masih melakukan evakuasi sampai sore ini, semoga tidak hujan agar air tidak naik lagi sehingga mempermudah evakuasi,” kata Kepala Kantor SAR Banten, Adil Triyatno ditemui di lokasi, Selasa (1/3/2022) sore.
Menurutnya, titik banjir terparah yang menerjang Kecamatan Kasemen, Kota Serang berada di Perumahan Angsoka dan Perumahan Puri Delta dengan ketinggian air mencapi 2 meter.
“Saat ini masih ada warga yang belum terjamaah evakuasi, dan kita masih melakukan evakuasi. Jadi ada beberapa warga yang rumahnya tingkat 2 sehingga bertahan di sana,” tandasnya. (*/YS)