Jalin Silaturahmi, HIMAWAR Kunjungi DPMD Kabupaten Serang

SERANG – Himpunan Mahasiswa Waringinkurung kunjungi kantor Dinas DPMD Kabupaten Serang untuk menggelar audiensi, Selasa (18/5/2021).

Dalam kesempatan itu Naufal Rohman selaku ketua Formatur HIMAWAR periode 2021-2022 mengatakan kunjungan ke kantor dinas DPMD Kabupaten Serang adalah salah satu gerakan awal untuk memahami bagaimana potensi dan pergerakan pemerintah desa dalam pengembangan masyarakat desa, karena kemajuan suatu bangsa dimulai dari desa.

Dalam kesempatan itu ketua formatur HIMAWAR Naufal lebih lanjut mengatakan bahwa adanya HIMAWAR adalah salah satu jembatan komunikasi bagi masyarakat dan juga pemerintahan. Karena dengan adanya HIMAWAR yang tentunya sebagai Agent of Change (agen perubahan) untuk bagaimana mengembangkan potensi yang ada di waringinkurung.

“Sebagai putra daerah pemuda-pemudi yang terhimpun dalam himpunan mahasiswa Waringinkurung mengharapkan pemerintah dan juga mahasiswa mampu bekerjasama untuk memajukan Waringinkurung dari berbagai sektor,” ujarnya.

Selanjutnya, Milatul Uhro selaku pengurus HIMAWAR juga turut serta dalam kunjungan ke DPMD Kabupaten Serang tersebut. Dia turut bangga bisa menjadi salah satu warga desa di Waringinkurung yang dinilainya memiliki cukup potensi alam. Tetapi dibalik itu semua potensi yang ada belum bisa dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi sesuatu yang berharga. Salah satu contohnya banyaknya potensi alam di Waringinkurung belum diberdayakan oleh badan khusus milik desa atau disebut BUMDES. Padahal, dengan adanya BUMDES yang terarah, dia yakin masyarakat akan hidup dengan sejahtera.

H. Nasir Al Afghani selaku Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa merasa bangga dengan adanya HIMAWAR yang bersifat kritik dan berusaha mencari solusi untuk kemajuan desa di Waringinkurung. Menurut penjelasannya bahwa untuk menjadi Desa berkembang salah satunya harus memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sesuai PP no.11 tahun 2021. Dalam pelaksanaannya, Kita dapat memberdayakan masyarakat setempat dan kekayaan alam yang ada di daerah setempat.

H. Nasir juga mengatakan bahwa transparansi dana desa sangat dibutuhkan guna membangun desa yang jujur dan terbuka. Beliau juga berharap peraturan selanjutnya mewajibkan setiap desa mentransparansikan dananya sampai sejelas-jelasnya kemana dana itu akan digunakan.

Kemudian, Mahasiswa selaku Agent of Change sangat berperan penting dalam pembangunan desa menuju desa berkembang.

“HIMAWAR dapat membantu merubah keadaan desa dari yang tertinggal sampai berkembang dengan cara memberdayakan setiap elemen yang ada di desa yang ada di Waringinkurung,” ujar H. Nasir.

Pesan dan harapan yang disampaikan H. Nasir untuk HIMAWAR adalah “Di dalam sebuah pembelajaran kita harus tahu, mau dan mampu sehingga apa yang kita capai sesuai dengan apa yang kita inginkan,” tegas beliau. (*/Red)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien