Jelang Tahun Baru, Harga Bahan Pokok di Kabupaten Serang Alami Kenaikan
SERANG – Jelang akhir tahun baru, beberapa bahan pokok di pasar mengalami kenaikan hingga lebih dari 10 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Ahmad Subari pejabat fungsional perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Serang.
“Ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan diantaranya gula putih, cabai merah kriting dan cabai rawit merah selain itu harga yang lain masih normal,” ucap Subari kepada Fakta Banten, Rabu (22/11/2023).
Bahkan menurutnya harga cabai di pasaran tembus mencapai Rp90.000 per kilogram.
“Harga cabai rawit itu ada kenaikan 13 persen minggu kemarin masih Rp70.000 sekarang Rp80.000 sementara harga cabai rawit merah dari Rp80.000 sekarang menjadi Rp90.000,” ucapnya.
Selain harga cabai, beberapa harga pokok seperti gula dan bawang merah mengalami kenaikan.
“Untuk gula pasir minggu kemarin harganya sekitar Rp16.000 perkilo sekarang menjadi Rp18.000 naik 11 persen tadi saya konfirmasi ke agen di sana bahwa rata-rata perkilo Rp16.500 jadi kalau dijual Rp17.000 itu menipis,” ucapnya.
“Bawang merah mengalami kenaikan 7 persen, harga sebelumnya, Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram,” tambahnya.
Lanjut Subari mengungkapkan, kenaikan harga juga terjadi pada beras premium.
“Untuk beras sudah mengalami kenaikan sejak 3 bukan yang lalu beras premium itu dari harga Rp13.000 per kilogram menjadi Rp14.000 per kilogram, bahkan lebih itu untuk standar beras Serang,” ucapnya.
Menurutnya, kenaikan harga tersebut terjadi dikarenakan faktor cuaca yang tidak menentu.
Terakhir Subari mengungkapkan telah melakukan berbagai hal untuk menekan kenaikan harga di Kabupaten Serang.
“Beberapa langkah yang sudah kita lakukan kami melakukan operasi pasar terhadap komoditi beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu. Kami menggandeng Bulog cabang Serang yang sudah dilaksanakan dari awal November untuk menekan gejolak pasar di kecamatan Petir, Tirtayasa, Pulo Ampel, dan Desa Pulo Panjang,” ujarnya.
“Rencananya ke depan kami juga akan melakukan operasi pasar di dua titik yaitu di Kecamatan Kopo dan Kibin,” tandasnya. (*/Fachrul)