SERANG – Pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin kalah dari rivalnya, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di TPS di TPS 23, tempat Ratu Atut Chosiyah, Ketua DPD Partai Golkar Banten menggunakan hak pilihnya, Rabu (17/5/2019).
Selain Ratu Tatu yang juga Bupati Serang, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumi, dan istrinya Adde Rosi Chaerunisa yang merupakan Wakil Ketua DPRD Banten juga turut mencoblos di TPS 23 yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok itu.
Ketiganya bersama Ratu Atut Chosiyah dan Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, merupakan keluarga besar Chasan Sohib yang mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 ini.
Dari pantauan di TPS tersebut, Jokowi – Ma’ruf meraup 83 suara. Sementara Prabowo-Sandiaga Uno mendapatkan 140 suara. Total surat suara yang dianggap sah di TPS itu sebanyak 223. Sedangkan, suara tidak sah ada empat lembar.
Terkati hal itu, Ketua Tim Kampanye Daerah Provinsi Banten Asep Rahmatullah mengaku tetap optimis Jokowi – Ma’ruf bisa unggul di Bumi Jawara, meski di tahun 2014 lalu, Banten merupakan kandang Prabowo-Sandaga.
“Hasil survei kami unggul 2 persen, di real count nya kami harapkan sesuai sesuai lembaga survei di angka 55 Persen,” kata Asep saat ditemui di kantor DPD PDIP Banten.
Namun demikian, Ketua DPRD Banten ini mengakui sangat berat untuk Jokowi – Ma’ruf untuk bisa unggul dari Prabowo – Sandiaga di tiga wilayah Banten.
“Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, kita berat,” jelasnya.
Sedangkan, data yang diperoleh dari Bintang Wali Sembilan (Biwali), salah satu relawan Paslon 01, Jokowi-Kyai Ma’ruf Amien unggul di Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten.
Di Desa Tanara, ada delapan TPS, Jokowi – Ma’ruf unggul di tujuh TPS. (*/Suara.com/Yandhi)
