Kehidupan Poligami Kyai di Banten Ini Dinyinyirin Artis Prilly Latuconsina dan Medsosnya Diserang Haters

BI Banten Belanja Nataru

SERANG – Mentor poligami yang merupakan Kyai asal Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, baru-baru ini menjadi viral di media sosial, pasca tayangan dialognya tentang kehidupan dan workshop poligaminya diangkat oleh kanal youtube Narasi Newsroom pada Selasa (16/11/2021).

Tayangan Youtube yang berjudul ‘Menguak Sisi Lain Mentoring Poligami Berbayar’ tersebut hingga Minggu (21/11/2021) sore ini sudah ditonton lebih dari 1,83 juta kali.

Konten ini juga menimbulkan pro kontra bagi Netizen. Bahkan tayangan tersebut mendapat sorotan khusus dari artis Prilly Latuconsina. Akun Prilly menuliskan komentar nyinyir dan cukup pedas atas konsep poligami Kyai Hafidin.

“Diceraikan karena menopause? Berarti menikahi perempuan karena untuk reproduksi saja ya? Ya Allah semoga hamba tidak mendapatkan jodoh seperti ini yang meninggalkan hamba karena kodrat yang engkau tentukan, Amiin,” tulis Prilly.

Tidak hanya itu, Prilly bahkan menuliskan komentar hingga 3 kali di tayangan youtube tersebut.

“Egois ya apapun yang dilakukan laki-laki kita harus terima. APAPUN. Dan kita harus tetap memberikan yang terbaik? seolah perempuan tidak dibiarkan mempunyai rasa yang mutlak. Islam mengajarkan kita MEMULIAKAN perempuan, bukan untuk memaksa perempuan menerima segala keadaan yang menyakitinya,” ucap Prilly.

“berarti kalau suami tidak reaksi baik kepada kita? kita tidak perlu marah karena kita cari pahala. Konsep hidupnya gimana sih hehe? Kan mereka menikah adalah ibadah? kalau suaminya tidak berperilaku baik? berarti ibadahnya juga gak baik dong? jadi kenapa perempuan harus bungkam dan terima-terima aja jika mendapat suami yang dzolim?”.

Pijat Refleksi

“Kalau begini konsepnya, lebih baik saya mencari ibadah dan pahala di tempat yang lain, daripada harus tunduk dengan konsep laki-laki yang melihat perempuan hanyalah objek,” tulis Prilly lagi.

Sementara pasca tayangan di kanal youtube Narasi Newsroom, akun media sosial milik Kyai Hafidin di facebook maupun di Instagram, mulai diserbu oleh para haters. Beragam komentar pedas dan kasar ditujukan setiap akun dengan nama @Idingjoss menuliskan status.

Komentar-komentar menyerang di medsosnya kali ini disikapi santai oleh KH Hafidin. Dia menilai setiap orang bebas berkomentar. Ini negara merdeka, boleh berpendapat apapun.

“Soal pendapat keras dan kasar, itu wajar. Biasanya kalau bukan keluar dari orang bodoh pasti datang dari orang benci. Saya dan keluarga baik-baik saja dan Alhamdulillah menyikapinya dengan santai,” ujar Kyai Hafidin, menjawab pertanyaan wartawan Fakta via pesan Whatsapp, Minggu (21/11/2021).

Kyai Hafidin juga mengaku konten dialognya pada tayangan Narasi Newsroom, merupakan sarana tepat untuk menjelaskan konsepnya soal poligami, terutama untuk Netizen yang waras.

“Aslinya, yang komentar miring adalah sasaran tim Narasi Newsroom dan saya punya sasaran lain. Setiap target pasti ada methodenya. Tim narasi sukses membidik pasarnya. Wartawan pasti tau kaidah jurnalistik dan ilmu berita. Sebab saya juga pernah belajar ilmu jurnalistik.  Jadi yang waras pasti santai. Kira2 begitu,” tutup Kyai yang memimpin Pesantren Tahfidz Ma’had Yashma atau Yayasan Ashabul Maimanah ini.

Kyai Hafidin diketahui merupakan tokoh agama di Banten yang dikenal sebagai mentor poligami. Dia sukses membina rumah tangga poligami bersama 4 orang istri dan memiliki 25 anak.

Selain kerap menyebarkan informasi kegiatan workshop sukses poligaminya melalui media sosial, KH Hafidin juga dikenal sebagai tokoh yang lantang dan kerap menyuarakan pemberantasan kemaksiatan di wilayah Banten, terutama dekat tempat tinggalnya di Serang dan Kota Cilegon. Seperti kasus baru-baru ini bersama dengan seluruh elemen yang tergabung di GEBRAK BANTEN, KH Hafidin menyuarakan pembongkaran terhadap tempat hiburan malam di JLS Cilegon. (*/Red)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien