SERANG – Fenomena El Nino menyebabkan sejumlah wilayah mengalami kekeringan dan kebakaran lahan.
Kabid Damkar BPBD Kabupaten Serang Boyatno mengatakan terjadi peningkatan signifikan kebakaran lahan saat musim kemarau terutama saat bulan Agustus-September.
“Terjadi peningkatan signifikan, bahkan dalam sehari kebakaran lahan bisa terjadi 5 kali,” ucap Boy saat dikonfirmasi Fakta Banten melalui telepon, Selasa (19/9/2023).
“Data terakhir per-tanggal 18 September 2023, terjadi 28 kasus kebakaran lahan selama bulan September, bulan Agustus terjadi 20 kasus kebakaran lahan,” tambahnya.
Lanjut, Boy mengatakan kebakaran lahan terjadi dikarenakan jauh dari lahan pemukiman.
“Semuanya bisa teratasi, perlu diketahui penyebab kebakaran lahan dikarenakan jauh dari lahan pemukiman, sebenernya warga bisa menangani saat apinya kecil, namun, warga mulai melapor ke damkar saat apinya sudah membesar dan meluas,” ucapnya.
Terakhir dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah di lahan yang mudah terbakar.
“Dengan adanya kemarau panjang saat ini, akibat dampak dari El Nino mohon kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah atau membuka lahan dengan cara dibakar karena itu dapat mengakibatkan api dapat menjalar ke pemukiman dan mengganggu pernafasan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (*/Fachrul)
