Kenal di Medsos, Perempuan Asal Balaraja Jadi Korban Penipuan

SERANG– Berawal dari perkenalan di media sosial, seorang remaja perempuan Tiara (16) asal Balaraja, Kabupaten Tangerang, harus kehilangan barang-barang berharganya usai ditinggal di Kota Serang oleh teman yang baru dikenalnya.
Sambil terus-terusan menangis, Ia menceritakan nasib yang telah menimpanya. Saat itu, hari Minggu (25/10/2020), ia mengaku diajak jalan-jalan oleh teman yang dikenalnya melalui facebook sejak seminggu yang lalu.
“Diajak maen sama temen, kenal di facebook. Janjian, dijemput pake motor, boncengan tiga, cewe semua udah dewasa. katanya mau kerumah temennya di Ciruas (Serang),” ucapnya sambil menangis saat ditemui di Pos Lantas Serang Timur, Senin (26/10/2020).
Namun, saat tiba didaerah yang dituju justru korban justru ditinggal. Pelaku sengaja meninggalkan korban di sekitaran Terminal Pakupatan sambil membawa tas korban yang berisikan hp dan uang sebesar Rp 200ribu.
“Pas di Ciruas dilewatin. Trus deket terminal, saya diturunin. Katanya mau ke warung dulu, tapi saya tungguin gak datang-datang. Tas saya dibawa, isinya handphone sama uang,” ujarnya sambil terus-terusan menangis.
Menyadari jika dirinya sengaja ditinggal, korban pun panik lantaran tidak memegang uang sepeserpun. Bahkan, ia pun harus rela tinggal di mesjid disekitar Penancangan, Kota Serang karena tidak bisa pulang dari hari Minggu malam hingga Senin siang.
“Semalam tidur di mesjid, gak punya uang. Gak tau mesti kemana,” tukasnya.
Korban diantarkan oleh seorang penjaga sekolah ke pihak Kepolisian yang iba melihat korban datang kepadanya sambil menangis karena merasa kelaparan.

Yusuf, penjaga sekolah di SMKS Harapan Bangsa, Kota Serang menuturkan, jika dirinya kaget saat korban mendatangi dirinya untuk meminta uang sambil menangis. Namun setelah mendapat informasi dari korban, Ia pun memutuskan mengantar korban ke Pos Lantas Serang Timur.
“Pas saya lagi kerja, dia tiba-tiba datang sambil nangis. Terus minta uang, karena ngaku belum makan. Saya sempet bilang ke guru-guru, terus sama guru dikasih makan,” kata Yusuf.
“Pas saya tanya, katanya ditinggal sama temen yang dia kenal di facebook. Wah saya pikir ini ditipu, makanya saya anterin kesini (Pos Lantas),” imbuhnya.
Sementara itu, Danru Pos Lantas Serang Timur Polres Serang Kota, Brigadir Pol Chevy Wibawa mengatakan, jika pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya seorang remaja yang diduga menjadi korban penipuan. Untuk itu, pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Balaraja untuk memulangkan korban.
“Kita berkoordinasi dengan Polsek Balaraja untuk memulangkan korban kerumahnya. Berdasarkan informasi korban, ia merupakan seorang yatim piatu yang tinggal bersama kakeknya di daerah Balaraja,” kata Chevy.
Bukan hanya itu, merasa kasihan dengan korban yang masih dibawah umur. Brigadir Chevy pun tampak memberikan sejumlah uang kepada korban untuk bekalnya pulang kerumah.
“Enggak itu mah hanya alakadarnya, untuk jaga-jaga dia aja. Kasihan juga kan,” ujarnya.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus-modus kejahatan lewat dunia maya. Sehingga diharapkan, agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap orang-orang yang tidak dikenal di jejaring media sosial.
“Kepada masyarakat untuk hati-hati dan tidak mudah percaya terhadap orang yang tidak dikenal. Tetap selalu waspada terhadap modus-modus kejahatan melalui dunia maya,” tandasnya. (*/YS)
