Kumpulkan Danramil, Dandim 0602/Serang Bahas Pengamanan Pilkada
SERANG– Dandim 0602/Serang, Kolonel Inf Soehardono mengumpulkan Danramil dan Bhabinsa TNI yang berada di teritorialnya jelang Pilkada serentak 2020, Jumat (4/12/2020), bertempat di Aula Makodim 0602/Serang.
Hal itu dilakukan guna membahas penanganan Covid-19 hingga pengamanan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Pada kesempatan itu, Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Soehardono memerintahkan Danramil dan Bhabinsa untuk turut menyukseskan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Serang yang tinggal menghitung hari, termasuk untuk tidak terlibat dalam politik praktis didalamnya.
“Jangan sampai Bhabinsa, Danramil saya melakukan kegiatan obrolan empat mata dengan paslon. Jika itu terjadi dan kedapatan, maka saya tidak akan beri toleransi untuk menindak secara tegas,” ucapnya saat memberikan arahan dihadapan seluruh Danramil dan Bhabinsa Kodim 0602/Serang.
Menurut Dandim, sesuai komando dari pusat, tiap prajurit TNI yang terbukti tidak netral akan ditindak tegas. Selain itu, seluruh Danramil dan Babinsa pun diminta untuk terus melaporkan kondisi aktual secara rutin mendekati hari pemungutan suara yang jatuh pada 9 Desember mendatang.
“Untuk stabilitas keamanan di Kabupaten Serang yang menjadi wilayah teritorial Kodim 0602/Serang agar dapat dipastikan berjalan kondusif dan aman,” ujarnya.
Bukan hanya itu, Dandim pun mengingatkan, agar para prajurit TNI yang wilayahnya melaksanakan pemungutan suara untuk selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Serang. Termasuk kepada prajurit TNI untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 saat menjalankan tugasnya.
“Selalu awasi protokol kesehatan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebat di 326 Desa di Kabupaten Serang. Dalam pelaksanaannya jangan sampai menimbulkan kerumunan,” tegasnya.
Dandim juga mengingatkan, kepada para lembaga penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umun (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) untuk tidak segan-segan meminta bantuan prajurit TNI dalam hal apapun, termasuk dalam menyiapkan dan mengawal kotak suara.
“Jangan segan-segan, kami ada bukan untuk dihitung tetapi kami ada untuk diperhitungkan dalam mensukseskan jalannya pilkada pada tanggal 9 Desember mendatang,” pungkasnya. (*/YS)