SERANG – Duta Besar Negara Kuwait untuk Indonesia serta Direktur Al-Jam’iyah Al-Khairiyah Al-Kuwaitiyyah berikan bantuan kepada Pondok Pesantren Ardaniah di Kelurahan Panggungjati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Rabu (25/9/2019).
Bantuan tersebut diantaranya pemberian mesin jahit, gerobak, pembangunan kelas dan Masjid di Ponpes Ardaniah serta operasi katarak bagi kaum dhuafa di Banten sebanyak 100 orang.
Pimpinan Jam’iyah Al-Khairiyah Al-Kuwaitiyyah, Syeikh Ahmad Al-Mursyid mengatakan, kedatangan dirinya ke Kota Serang untuk melakukan peresmian proyek-proyek sosial yang ada di sekitaran Taktakan salah satunya di Ponpes Ardaniah.
Pemberian proyek sosial tersebut ditunjukan kepada negara-negara atau daerah yang mayoritas muslim. Namun dirinya pun menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk menyalurkan bantuan kepada daerah atau negara yang mayoritas non muslim.
“Kami mendatangi beberapa negara khususnya negara yang mayoritas muslim yang terdapat fakir miskin dan insyaAllah akan kami bantu sesuai kemampuan yang dimiliki,” katanya.
Ia menyebutkan, dalam pemberian bantuan pihaknya tidak bisa menyebutkan satu persatu karena dalam proses pendistribusian bantuan itu dilakukan secara bertahap.
“Bantuan yang saya berikan ke pesantren ini tidak bisa diperkirakan karena datang bantuannya bertahap, ada yang kecil sampai yang besar sehingga jumlahnya tidak bisa diketahui, yang penting bantuan itu sampai kepada yang membutuhkan,” cetusnya.
Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren Ardaniah, Sudrajat mengungkapkan, pihaknya sejauh ini sudah melakukan kerjasama dengan Dubes Kuwait dalam kurun satu tahun lebih dalam bidang proyek-proyek sosial.
Dalam jalinan kerjasama tersebut pihaknya sudah menerima bantuan yang cukup besar mulai dari pembangunan kelas, mesjid, rumah para ustadz hingga pemberian modal usaha dan masih banyak lagi.
“Total bantuan kita bisa sebutkan yang pasti bantuannya lebih besar dari Pemerintah Indonesia,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Sudrajat juga mengatakan berkat adanya donatur dari negara Timur Tengah pihaknya bisa menggratiskan seluruh bayaran bagi santri yang masuk dalam kategori dhuafa.
“Kalau santri tidak mampu atau kaum dhuafa kita gratiskan semuanya,” ucapnya.
Sedangkan, Walikota Serang Syafruddin mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kasih untuk Dubes Kuwait yang sudah membantu pesantren yang ada di Kota Serang. Karena dengan bantuan tersebut bisa meningkatkan kualitas pesantren sehingga menghasilkan santri yang bisa memajukan Kota Serang.
Menurutnya, pondok pesantren merupakan tempat dimana anak ditempa ilmu dan akhlak secara serius, karena lanjut orang nomor satu di Kota Serang itu, Pondok Pesantren mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan sekolah pada umumnya.
“Pondok pesantren adalah tempat mendidik anak di wilayah Kota Serang yang untuk membentukan karakter generasi Kota Serang yang berakhlak baik dan berwawasan tinggi,” ucapnya.
Iapun berharap, kunjungan Dubes ke Kota Serang kali ini merupakan pintu awal Pemkot Serang untuk bekerjasama dengan Negara Timur Tengah.
“Kunjungan ini merupakan awal untuk kunjungan-kunjungan selanjutnya di Kota Serang yang menghasilkan kerjasama,” harapnya. (*/Ocit)
