Langgar Prokes, Walikota Tegur Manajemen Giant Serang

Dprd ied

SERANG – Walikota Serang, Syafrudin menegur langsung pihak manajemen Giant Serang lantaran tidak berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Serang terkait adanya program diskon besar-besaran yang digelar oleh pihak Giant Serang tehitung sejak hari Sabtu (29/5/2021) lalu.

Pasalnya, pada hari Minggu (30/5/2021) kemarin, sempat membuat pengunjung membludak lantaran antusian dengan adanya program diskon besar-besaran yang diadakan oleh pihak Giant Serang jelang ditutupnya seluruh Giant di Indonesia.

“Dengan kejadian kemarin (Minggu), maka saya datang ke sini bersama Pak Kadis kemudian Muspika untuk mengecek langsung keberadaan di sini, dan saya tanya kapasitas di sini (Giant Serang) berapa? Sampai saat ini belum ada koordinasi dengan pemerintah daerah. Makanya saya langsung terjun ke sini, karena tidak ada koordinasi,” ucap Syafrudin kepada awak media usai melakukan sidak ke Giant Serang, Senin (31/5/2021).

Bahkan menurutnya, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, jika diskon besar-besaran yang digaungkan oleh pihak Giant Serang hanyalah diskon biasa-biasa saja, dan tidak seperti apa yang saat ini dibesar-besarkan.

“Itu diskon besar-besaran nyatanya ya biasa-biasa saja, 5 sampai 10 persen. Tapi masyarakat menilai diskon besar-besaran seolah harganya paling murah,” ujarnya.

dprd tangsel

Sementara itu, HRD Giant Serang, Ade Ratu mengaku, bahwa pihaknya tidak menduga apabila program diskon besar-besaran yang diadakan oleh pihaknya disambut antusias masyarakat yang memadati Giant Serang.

Padahal menurutnya, jika pihaknya sudah mengantisipasi terjadinya kerumunan dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk menyediakan nomor antrian bagi pengunjung yang akan berbelanja di Giant Serang.

“Customer di luar batas dan kita tidak tahu bakal seeuforia itu. Kita sudah mengantisipasi dengan adanya nomor antrian dan petugas security kita juga tambah, cuma membludaknya customer tu kan di luar batas kita,” ungkap Ade.

Ade pun menyampaikan, jika program diskon besar-besaran yang dilakukan oleh pihaknya merupakan program bertahap. Sehingga tidak serta merta dilakukan diskon besar-besaran secara langsung.

“Emang awalnya diskonnya kecil, makanya tidak menyangka euforianya sebesar itu. Karena untuk minggu pertama itu hanya 5 sampai 25 persen,” tandasnya. (*/YS)

Golkat ied