SERANG – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia (HMJ PBI) Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) akan menggelar Semarak Bulan Bahasa (SBB) di bulan Oktober tahun 2022 ini.
Dari pamflet yang beredar, semarak Bulan Bahasa nanti akan berisi seputar perlombaan-perlombaan literasi dan bahasa.
“Kegiatan ini adalah salah satu program kerja terbesar dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia dari Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Untirta 2022 yang kami beri naman Semarak Bulan Bahasa (SBB),” ujar Alifia Nur Zahwa Ketua Pelaksana Kegiatan kepada Fakta Banten, Senin, (3/10/2022).
Alifia mengatakan, kegiatan tersebut diadakan dalam rangka apresiasi terhadap Bulan Bahasa yang jatuh pada bulan Oktober.
Advert
Diketahui, Semarak Bulan Bahasa (SBB) nanti akan diisi dengan perlombaan dengan tingkat kartegori yang berbeda-beda, diantaranya Lomba Cipta Puisi danLlomba Cipta Cerpen dengan kategori Pelajar, Mahasiswa, dan Umum.
Kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh Ketua Pelaksana kegiatan itu, terdapat juga Lomba Musikalisasi Puisi, Monolog, dan Debat Bahasa Indonesia dengan kategori pelajar tingkat SMA/SMK Sederajat.
“Tak lupa pula kami mengadakan kegiatan GCBI (Gerakan Cinta Bahasa Indonesia) yang dikemas dengan konsep kegiatan kuis berhadiah GCBI dan lomba video kreatif GCBI,” pungkasnya.
Di hari penutupan kegiatan nanti, kata perempuan yang kerap disapa Alifia ini, akan dilangsungkan Kegiatan Temu Sastra (seminar bersama sastrawan) dan Senja Anugerah (sesi pengumuman pemenang dan pemberian hadiah).
“Acara dibagi menjadi 6 sesi selama 3 minggu dan untuk acara yg offline dilangsungkan dihari weekend (sabtu dan minggu) kecuali penilaian lomba online akan dilaksanakan di hari biasa,” terangnya.
Sebagai informasi, waktu pembukaan SBB itu pada tanggal 15 Oktober 2022, kemudian pelaksanaan perlombaan dari hari Minggu (16/10/2022) hingga Minggu (23/10/2022).
Sedangkan untuk penutupan Semarak Bulan Bahasa itu dilaksanakan di hari Minggu (30/10/2022).
“Acara dilangsungkan di beberapa gedung tergantung lombanya namun dalam satu lingkup yaitu gedung milik Untirta, seperti Auditorium Untirta Pakupatan, Gedung Aula Untirta Ciwaru, dan lainnya,” ucap Alifia ketika ditanya tempat pelaksanaan kegiatan.
Secara rinci dia juga menambahkan, untuk kegiatan lomba pada Lomba Musikalisasi Puisi, Lomba Debat Bahasa Indonesia, dan Lomba Monolog akan dilangsung secara luring. Sedangkan Lomba Cipta Puisi dan Cipta Cerpen akan dilangsungkan secara daring.
“Dan untuk kegiatan non lomba seperti temu sastra akan dilaksanakan secara luring dibersamai dengan senja anugerah (pengumuman juara),” imbuhnya.
Mahasiswa asal Tanggerang itu mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai wadah apresiasi bahasa yang dapat dilakukan oleh seluruh peserta dengan eksplorasi diri pada tiap mata lomba yang disediakan.
“Kegiatan ini menjadi wadah untuk menuangkan bakat dari anak anak hebat diseluruh Indonesia. Acara ini menjadi salah satu upaya pelestarian bahasa dan sastra yang dikemas dalam perwujudan lomba dan seminar sebagai wujud penambah wawasan seputar bahasa dan sastra,” pungkasnya.
Ia juga berharap seluruh peserta yang sudah mengikuti SBB ini memiliki pengalaman yang baru dalam eksplorasi bahasa dan menambah prestasi baru untuk mereka.
“Sebagai masyarakat yang menggunakan bahasa indonesia setiap harinya, kami berharap setelah ini peserta dapat selalu melestarikan penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar dengan seluruh perpaduan unik dan berbeda disetiap daerah asalnya tanpa mengurangi citra tinggi nilai bahasa indonesia,” tegasnya. (*/Hery)
