Listrik Warga Sukadana yang Pindah ke Rusunawa Dicabut, PLN Buka Suara
SERANG-Warga Kampung Sukadana 1, Kelurahan Kasemen, yang digusur Pemkot Serang imbas proyek normalisasi sungai Cibanten mengaku listrik rumahnya telah diputus PLN.
“Listrik sudah dimatikan oleh PLN, lampu juga dicabut,” ujar salah satu Warga Sukadana yang telah pindah ke Rusunawa Margaluyu, Iksan (55), Jumat malam (4/7/2025).
Iksan mengungkapkan, tak mungkin lagi bertahan di bantaran Sungai Cibanten, lantaran fasilitas seperti listrik tak ada lagi untuk warga Sukadana sejak Jumat malam (4/7).
“Tidak mungkin bertahan di sana (Kp. Sukadana),” ujarnya.
Menanggapi ini, Hubungan Masyarakat (Humas) PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Gilang, mengungkapkan bakal mengurus hal-hal yang berkaitan dengan fasilitas kelistrikan warga yang tergusur.
Misalnya menjamin hak-hak pelanggan, seperti sisa token yang hilang, pemindahan jaringan ataupun kompensasi bagi pelanggan yang tergusur.
“Untuk ini pelanggan bisa tenang, pastinya sudah terdata semua dan nantinya akan dikembalikan ke pelanggan sesuai hak-nya, sesuai sisa token di meter listrik yang lamanya,” ujarnya, Minggu (6/7/2025).
Iksan yang kini tinggal rusunawa bersama keluarganya, mengaku
merasa senang dengan fasilitas yang ada di sana. Iksan tak memiliki pilihan jika dirinya memilih bertahan di tempat lamanya.
Namun, dirinya tak bisa memungkiri rasa sedih karena harus berpisah dengan rumah yang sudah menjadi bagian hidupnya selama lebih dari satu dekade.
“Sedih, karena sudah lama tinggal di sana. Tapi mau bagaimana lagi, sekarang sudah digusur,” kata Iksan. (*/Ajo)
