Mahasiswa UNBAJA Ini Tewas Saat Memasang Bendera Merah Putih
SERANG – Sungguh tragis akhir nasib seorang mahasiswa Universitas Banten Jaya (UNBAJA) yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Curug, Kota Serang ini. Ia harus meninggal karena tersengat aliran listrik saat memasang bendera merah putih, pada Selasa (15/8/2017).
Rian Rahmatullah harus meregang nyawa sesaat setelah memasang bendera merah putih di Desa Cikoneng, Kecamatan Curug, Kota Serang, Selasa (15/8/2017) pagi.
Kejadian berawal saat korban bersama warga sekitar Pukul 10.30 WIB, berniat memasang bendera di depan kantor desa tempat korban melaksanakan KKM, namun naas tiang bendera yang sedang dipasangnya menyentuh kabel jaringan listrik dan membuat tubuhnya tersengat aliran listrik.
Tidak ada yang menyangka korban yang juga tercatat aktif sebagai mahasiswa pecinta alam di kampus UNBAJA tersebut harus bernasib naas saat niatan baiknya untuk merayakan HUT RI ke-72 malah menjadi jalan ajal bagi dirinya.
Banyak yang terpukul dan tidak menyangka jika mahasiswa yang juga akrab di sapa ‘Sangkup’ itu harus meninggal dengan cara yang mengenaskan.
Kejadian tersebut terungkap dari teman-teman dekat korban dan keluarga yang banyak menulis status tentang kepergian Sangkup yang mendadak.
Seperti yang dituliskan teman dekatnya, @Phonk Rumdani di akun Facebook miliknya.
“inna lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun. telah berpulang kepangkuan Illahi. Rian Rahmatullah “SANGKUP” GP.049-10-16.DH dalam tugas saat melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Banten Jaya sekitar pk. 10.30 wib,” tulis @Phonk Rumdani.
Dalam status tersebut dijelaskan kronologis tewasnya Sangkup.
“Almarhum sangat aktif mengikuti kegiatan dan pengabdiannya di wilayah tersebut. Selamat Jalan Teman, Sahabat, Saudara Kami” Istirahat dalam Damai. Semoga engkau tenang disisi-Nya. Semua pengabdian dan Loyalitasmu selalu terkenang,” tulisnya lagi, seraya membuat Tagar untuk ungkapan belasungkawa di medsos, #RIPSangkupGMP #mapalagempa #gempaunbaja (*)