Masalah Sampah dan Penerangan Jalan Jadi Sorotan Serius dalam Reses Dewan di Anyer

DPRD Cilegon Idul Adha

ANYER – Anggota DPRD Kabupaten Serang saat ini sedang menjalani masa reses Sidang Ke-1 Tahun 2018, mulai tanggal 17 hingga 22 Februari 2018.

Dalam momen pertemuan dengan konstituennya ini, para anggota dewan mengaku menerima banyak aspirasi dan tuntutan terkait perbaikan infrastruktur di setiap wilayah.

Seperti kegiatan Reses Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi PPP, Heri Azhari di sejumlah desa di Kecamatan Anyar. Heri mengatakan, problem penanganan sampah menjadi masalah utama yang disuarakan masyarakat.

DPRD Pandeglang Kurban
Kpu

“Hampir di setiap desa ada aspirasi pembangunan TPS (tempat pembuangan sampah). Anyer sempat tercoreng citranya karena ada problem penumpukan sampah di lokasi Tugu Selamat Datang, yang sampai saat ini belum bisa ditangani, karena mungkin masyarakat juga masih kesulitan untuk membuang sampahnya harus kemana? Sehingga mau tidak mau mereka membuang sampah di tepi jalan,” ungkap Heri, usai menggelar Reses di Kantor Desa Grogol Indah, Kecamatan Anyar, Rabu (21/2/2018).

Selain itu juga, Heri menjelaskan, aspirasi warga lainnya juga mengenai penerangan jalan, karena wilayah Kecamatan Anyer merupakan kawasan wisata.

Gerindra Banten Idul Adha

“Akses jalan banyak yang rusak, ditambah penerangan yang minim, ini jadi keluhan serius dari masyarakat. Karena jalanan gelap, sering menyebabkan kecelakaan. Jalur wisata Anyer saja masih gelap, termasuk juga Jalan Anyer – Mancak, seharusnya penerangan jalan ini jadi pendukung kemajuan pariwisata Anyer,” jelas Heri.

Anggota Dewan Heri Azhari (empat dari kiri) bersama dengan Kepala Desa dan masyarakat usai Reses di Desa Sindangmandi, Kecamatan Anyar, Selasa (20/2/2018) / dok

Ketua DPC PPP Kabupaten Serang ini juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam pembangunan, terutama dalam hal perencanaan dan pengawalan dalam program dana desa di wilayah Kecamatan Anyar, sehingga pembangunan di desa-desa berjalan dengan baik.

“Aspirasi sebenarnya cukup beragam, namun hal-hal yang paling jadi sorotan itu tadi, tentu harus jadi perhatian serius. Meskipun semua aspirasi akan tetap kita tampung dan akan coba saya perjuangkan nantinya ,” ujar Heri kepada wartawan.

Sementara salah seorang warga, yang juga mantan Ketua RT di Desa Grogol Indah, M Yusuf, berharap anggota dewan dan Pemerintah Kabupaten Serang secara serius mengawasi pelaksanaan program ADD dan DD di wilayah Kecamatan Anyar.

“Masih ada desa di Anyer yang tertutup soal penggunaan dana desa ini. Kurang memperhatikan aspirasi masyarakat, tetapi lebih mendominasi kepentingan para elit dan perangkat desa saja. Mohon lebih diawasi dan diberi perhatian soal ini,” ujar M Yusuf kepada wartawan.

Pria yang akrab disapa Iyus ini juga mengungkapkan, bahwa saat ini ada persoalan sengketa lahan antara warga dengan PT KIEC yang tengah melakukan pembebasan di wilayah Desa Grogol Indah untuk dijadikan kawasan industri.

“Aparat desa ini seperti tidak peduli dengan nasib warganya. Hak-hak warga terampas, tetapi sampai sekarang belum ada upaya dari pemerintah desa untuk memfasilitasi penyelesaian kasus ini. Belum lagi hal-hal lain, aparat desa selama ini menunjukkan sikap kurang peduli kepada masalah warganya, ini harus jadi evaluasi dan diawasi oleh anggota dewan dan pemerintah di atasnya,” tegas Iyus yang merupakan salah satu tokoh Pemekaran Desa Grogol Indah ini. (*/Ues)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien