SERANG – Ketua Lembaga Pengajaran Al-Quran One Day One Juz (LPQ ODOJ) Pusat, Ustadz Ikhwan Mubarok, mengaku optimis bahwa kegiatan Seminar Pengajar Quran (SPQ) dapat melahirkan para pengajar Al-Quran yang profesional.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat dan tanggap dari Pengurus ODOJ Banten yang mengawali Roadshow SPQ yang diselenggarakan di Masjid Raya Al Bantani, Minggu (4/2/2018).
“Melalui kegiatan ini kami berharap dapat melahirkan para pengajar Quran Profesional di Indonesia. Target dari DPP ODOJ di tahun ini terlaksana SPQ di 34 Provinsi,” ungkap Ustadz Ikhwan Mubarok kepada Fakta Banten, Minggu.
Dikatakan, SPQ merupakan tahapan awal untuk penjaringan pengajar Quran. Tahap selanjutnya adalah TFT (Training Of Trainer) Pengajar Quran dan tahap akhirnya adalah ‘Dahsyat’ singkatan dari Dauroh Syahadah Terpadu.
Pada kesempatan kali ini, ia mengajak kepada masyarakat Banten agar ikut serta dalam istiqomah membaca Al-Qur’an dan turut serta dalam mengamalkannya.
“Dalam kesempatan ini, kami mengajak kepada masyarakat untuk ikut bergabung bersama keluarga kami, keluarga ODOJ Banten, yaitu keluarga yang berkomitmen untuk istiqomah membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya,” ajaknya.
Sementara Ketua DKM Masjid Raya AlBantani KH Zaenal Abidin, perwakilan dari DPP OOJ dan Gubernur ODOJ Banten Deden Sunandar, mengaku menyambut baik kegiatan SPQ yang nantinya merupakan pembuka dari roadshow SPQ di seluruh wilayah Indonesia.
“Allah SWT menjanjikan akan menjaga Al-Qur’an, kegiatan semacam ini (SPQ) merupakan salah satu langkah kongkrit dalam menjaga Al-Qur’an,” ucapnya.
Berdasarkan data dari DPP jumlah ODOJER (Anggota ODOJ yang istiqomah membaca Al Quran) di Indonesia, adalah sebanyak 109.518 orang dan 10.782 orang berasal dari Banten menempati peringkat pertama. (*/Temon)
