SERANG – Rasa Syukur dan bahagia menyelimuti warga Kota Serang. Pasalnya seminggu setelah Shalat Istisqa’ untuk meminta diturunkan hujan yang dilakukan Warga Kasemen, Kota Serang diguyur hujan.
Salah seorang warga Kasemen Muadi (45) menyatakan, dirinya mengucapkan rasa syukur atas diturunkannya hujan di Kota madani pasca dilanda kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan.
“Alhamdulillah hujan turun ini adalah kehendak sang ilahi. kita sebagai manusia hanya berikhtiar dan berdoa salah satunya dengan melakukan Shalat Istisqa’ meminta hujan,” kata Muadi, Rabu (28/8/2019).
Ia pun berpendapat bahwa hujan yang turun ini akan membawa berkah bagi masyarakat Kota Serang khususnya yang dilanda kekeringan. Maka dari itu lanjutnya, sebagai manusia kita harus tetap bersyukur atas apa yang diberikan tuhan.
“Kekeringan adalah bentuk ujian dari tuhan dan tuhan akan memberikan ujian kepada umatnya tidak melebihi batas kemampuannya,” tutupnya.
Sebelumnya, diberitakan Warga Kampung tegak dawa, Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang melaksanakan Shalat Istisqa’ untuk meminta diturunkan hujan oleh yang maha kuasa.
Masyarakat menunaikan Shalat Istisqa’ tersebut lantaran sepanjang lima bulan terakhir mereka mengalami kemarau panjang. Dan akibatnya warga kesusahan mendapatkan air karena banyak sumur yang kering, dan bahkan warga juga gagal untuk menanam padi.(*/Ocit)
