SERANG – Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) menggelar pengukuhan dan pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) APKLI Provinsi Banten, Rabu (17/1/2018), di Alun-alun Barat Kota Serang.
DPW APKLI Banten yang baru dikukuhkan dan dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP APKLI, dr. Ali Mahsun M. Biomed, disaksikan oleh Wakil Gubernur Banten sekaligus Dewan Pembina APKLI Provinsi Banten, Andika Hazrumy.
Turut hadir dalam acara, Walikota Kota Serang Tb Haerul Jaman, Ketua DPRD Kota Serang, Ketua DPW APKLI Banten dan Ketua APKLI daerah Provinsi Banten serta beberapa pimpinan perbankan di Provinsi Banten.
Pada saat memberikan sambutannya, Wagub Banten Andika Hazrumy memberikan apresiasi kepada APKLI, karena menurutnya apa yang diprogramkan APKLI sedikitnya bisa membantu Pemprov Banten dalam upaya penurunan angka pengangguran yang cukup tinggi di Provinsi Banten.
“Berharap ada pelatihan kepada para pedagang kaki lima untuk memberikan kontribusi kepada penguatan ekonomi di Banten,” ucap Andika Hazrumy saat memberikan sambutan.
Sementara itu, Ketua Umum DPP APKLI, dr. Ali Mahsun M. Biomed mengutarakan, bahwa APKLI hanya bertekad untuk menyelamatkan ekonomi rakyat, dan menurutnya pedagang kaki lima (PKL) memiliki hak terkait lahan usaha.
“Tadi saya sudah tandatangani kerjasama APKLI dengan Bank Banten, BPR Berkah dan LKM Pandeglang,” ucapnya.
DPP APKLI juga mengapresiasi kepedulian Pemprov Banten dalam mendukung pemberdayaan pedagang kaki lima.
“Saya sudah ngobrol dengan Pak Wagub, seluruh lembaga keuangan di Banten akan di dorong untuk percepatan penyaluran akses modal tanpa agunan dan terjangkau,” lanjutnya.
Hal tersebut dilakukan APKLI, karena ingin menghindari para PKL untuk tidak terjerat oleh rentenir.
DPP APKLI pun akan mendorong para PKL untuk melek internet dan kemajuan IT agar bisa bersaing di era cyber seperti sekarang, bahkan APKLI akan segera mengeluarkan aplikasi berbasis paket internet unlimited satu bulan dengan harga murah bagi semua PKL di Banten yang bersifat sebagai bank data dan track record para PKL.
“Bahkan Maret 2018 kita akan meluncurkan financial tekhnologi dan market-place bagi PKL, yang bertujuan untuk akses permodalan yang disupport perbankan,” ujarnya.
“Jadi nanti PKL tidak perlu datang ke Bank, cukup melalui financial teknologi tersebut,” tambahnya.
DPP APKLI pun meminta kepada semua pimpinan daerah, baik Gubernur, Bupati atau Walikota untuk tidak putus-nyambung putus-nyambung dan sebatas retorika kekuasaan dalam memberikan komitmen kepada PKL dan ekonomi rakyat. (*/Ndol)
