SERANG – Banyaknya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ada di wilayah Kabupaten Serang menjadi salah satu prioritas yang akan diselesaikan di tahun ini.
Ditemui usai menggelar olahraga bersama Forkopinda Serang di Lapangan Kodim, Jumat (9/2/2018), Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, menuturkan kalau hal tersebut masih menjadi PR besar bagi Pemerintah Kabupaten Serang.
“Terkait RTLH di Kabupaten Serang, PR-nya masih banyak,” ucapnya.
Tatu, mengungkapkan, akan ada upaya yang dilakukan oleh Pemkab Serang guna mengatasi hal tersebut.
“Nanti kita ada 10 miliar dari APBD, dan kita juga lagi nunggu dari pusat serta CSR dari BJB,” ungkapnya.
Sementara itu, Komisi IV DPRD Kabupaten Serang dari fraksi Partai Gerindra, Yayan Hendriyana, turut mengomentari upaya yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Serang terkait RTLH. Menurutnya sudah jadi tugas Pemkab Serang untuk lebih memberikan kontribusinya dalam membantu permasalahan yang terjadi di masyarakat Kabupaten Serang.
Ia mengaku, mendukung langkah-langkah yang akan dilakukan Pemkab Serang guna mengatasi permasalahan RTLH yang masih marak di Kabupaten Serang.
“Berharap nanti anggarannya bisa lebih besar lagi agar lebih banyak lagi RTLH yang terbantu,” ujarnya.
Yayan berharap pelaksanaan bantuan RTLH agar bisa lebih tepat sasaran dari banyaknya RTLH di Kabupaten Serang mengingat anggaran yang terbatas.
“Diharapkan peran perangkat Desa lebih intens dalam memberikan data konkret kepada pemerintah dalam memberikan informasi terkait RTLH di lingkungannya,” tuturnya.
“Harus lebih selektif, dan memprioritaskan yang kondisinya terparah dulu dari segala aspek, baik dari tekstur bangunan dan perekonomiannya,” tutupnya. (*/Dave)
