Penemuan Mayat Dalam Karung di Tanara, Pelaku Ajak Anak Membuang Jasad Ibunya

 

SERANG – PW (37) seorang pria asal Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, ditangkap Tim Resmob Polres Serang dan Ditreskrimum Polda Banten di kontrakannya, Senin (1/8/2022).

Pekerja konveksi rumahan ini ditangkap karena telah menghabisi nyawa JS (37) istrinya dengan cara dibekap menggunakan bantal di rumah kontrakan di Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (29/7/2022) dini hari.

Puncaknya terjadi pada Jumat (29/7/22) sekitar pukul 01.50, anak kedua yang baru berusia 40 hari terus-terusan menangis. PW kemudian mencoba membangunkan istrinya agar mau menyusui bayinya.

“Anak yang bayi nangis terus, saya mencoba membangunkan agar diberi susu tapi istri tidak mau bangun,” ucap PW saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Banten, Selasa (2/8/2022).

Lantaran kesal isterinya tidak mau bangun dan menyusui bayinya, timbul kemarahan pelaku. Kemarahan PW semakin memuncak lantaran teringat bayangan yang kerap mendapat umpatan dari isteri.

“Lantaran kesal, saya kemudian bangun lalu memindahkan anak dari samping ibunya dan membekap wajah istri yang masih tidur menggunakan kasur hingga tewas,” kata PW.

Keesokan harinya, pelaku kemudian keluar rumah untuk membeli karung. Usai mendapatkan karung, pelaku kembali ke rumah. Tubuh istrinya yang gemuk lalu dimasukan dalam karung.

Pijat Refleksi

Setelah tersimpan selama sehari semalam di rumah kontrakan, pelaku memutuskan untuk membuang mayat isterinya.

Karung berisi mayat tersebut kemudian dinaikan ke atas motor Honda Supra X lalu diikat agar tidak jatuh. Motor yang digunakan merupakan motor pemilik kontrakan yang sengaja dipinjamkan kepada PW untuk keperluan bekerja.

Setelah karung berisi mayat tersebut diikat di atas motor, Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 03.00, pelaku kemudian berangkat bersama anak pertamanya yang berusia 5 tahun ke arah Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang untuk mencari lokasi yang tepat membuang mayat.

Setiba di Kampung Jongjing, Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, pelaku melintasi tempat pembuangan sampah di pinggir jalan yang jauh dari perkampungan penduduk.

Dirasa aman karena situasi masih gelap, pelaku kemudian menurunkan karung isi mayat di tempat pembuangan sampah lalu digeletakan diantara tumpukan kantong plastik sampah.

Sementara bungkusan mayat tersebut ditemukan warga pemulung sekitar pukul 07.00 Wib, karena bagian tangan korban keluar karung.

Usai menerima laporan, Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang dipimpin Ipda Iwan Rudini dibantu personil Ditreskrimum Subdit Jatanras langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Hanya butuh waktu 2 X 24 jam, pelaku berhasil diringkus di rumah kontrakannya di Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang pada Senin 1 Agustus 2022.

“Tim gabungan tidak membutuhkan waktu lama untuk mengungkap kasus mayat wanita dalam karung. Hanya dalam waktu 2 X 24 jam, pelaku berhasil diamankan,” kata Kabidhumas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga didampingi Wadirreskrimum AKBP Dian Setiawan dan Kasatreskrim AKP Dedi Mirza. (*/Fachrul)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien