Honda Slide Atas

Pengusaha Truk Tambang Bojonegara Minta Gubernur Banten Tinjau Ulang Aturan Overload

 

SERANG — Pengusaha truk tambang lokal di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, meminta Gubernur Banten agar meninjau ulang penerapan sistem overload yang dinilai memberatkan pelaku usaha daerah.

Safrudin, salah satu pengusaha tambang asal Bojonegara, mengaku aturan baru terkait jam operasional dan pembatasan kapasitas truk telah membuat sebagian besar armadanya tidak dapat beroperasi.

“Truk kami berkapasitas 24 kubik. Kalau dianggap overload, otomatis kami kesulitan jalan. Kalau tidak ada kebijakan khusus, ya kami terpaksa jual tronton itu,” ujar Safrudin, Senin (3/11/2025).

Menurutnya, pengusaha lokal membutuhkan kebijakan operasional yang lebih fleksibel agar usaha mereka tetap bertahan.

Ia berharap Gubernur Banten memberikan pengecualian bagi armada milik warga Bojonegara dan Puloampel.

“Kalau dikurangi sedikit masih bisa, tapi kalau harus di bawah kapasitas itu, kami sulit. Kami mohon ada kebijakan khusus untuk pengusaha lokal,” tuturnya.

Safrudin juga meminta solusi konkret agar truk berindeks besar tetap bisa beroperasi tanpa melanggar aturan.

Ia berharap pemerintah tidak menerapkan kebijakan yang justru mematikan usaha masyarakat lokal.

“Jangan sampai kami mati di lumbung sendiri. Harusnya pengusaha lokal difasilitasi agar tetap bisa berjalan,” pungkasnya. ***

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien