SERANG – Pria paruh baya yang diduga gantung diri di rumah menantunya di Bumi Indah Permai (BIP) Kota Serang akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Drajat Prawira Negara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dikatakan Wakapolres Kota Serang Kompol Andra Wardana, bahwasanya korban diindikasikan gantung diri karena mengidap penyakit struk yang sudah menahun.
Sebelum meninggal kata dia, almarhum Budi Taher (55) belum lama ini terserang struk yang ketiga kalinya.
“Korban indikasinya adalah gantung diri, seperti kita ketahui informasi dari keluarga bahwasanya yang bersangkutan sudah mengalami tiga kali struk, setengah badannya itu bisa dikatakan sudah tidak berfungsi. Sudah hampir tiga tahun dan sudah yang ketiga kalinya terserang struk,” ucapnya.
Ia mengatakan, memang anak dan menantunya kesehariannya bekerja di luar dan yang bersangkutan kerap sendiri di rumah tersebut hingga malam hari.
Namun, kali ini ada hal yang berbeda sepulang kerja, anak dan menantunya mengaku sudah melihat kondisi kakek dari anaknya itu sudah tergantung di jendela rumah ruang tamunya.
“Pada saat kejadian yang bersangkutan sendirian di rumah, anak dan menantunya kerja, dan saat anak dan menantunya pulang pintu sudah terbuka dan korban sudah tergantung di jendela menggunakan tali hordeng,” cetusnya.
Namun, pada saat akan dibawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui yang bersangkutan melakukan gantung diri, sempat ada penolakan dari pihak keluarga.
“Dengan adanya kejadian ini kami pihak kepolisian dan forensik tadi berniat untuk membawa dan kita juga sudah sampaikan kepada pihak keluarga intinya kita akan melakukan pemeriksaan luar ataupun dalam bahwasanya memang yang bersangkutan melakukan gantung diri,” katanya.
Akhirnya setelah melakukan perbincangan dan penyelidikan di rumahnya pihak keluarga memberikan ijin untuk membawa jenazah tersebut guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Tadi kita sudah berkoordinasi dengan keluarga memberikan pengertian-pengertian sehingga kita bisa membawa korban ke rumah sakit untuk kita lebih lanjut melakukan pemeriksaan luar sehingga kita bisa memastikan korban meninggal akibat gantung diri,” jelasnya.
Saat bertanya kepada saksi-saksi di rumah tersebut, Ia mengaku berdasarkan laporan belum ada indikasi lain yang menyangkut kepada kematian orang yang diduga melakukan gantung diri.
“Untuk sementara anggota kami sudah coba untuk melakukan pendalaman penyelidikan tapi sampai saat ini belum ada indikasi yang lainnya,” tandasnya. (*/Dave)