SERANG – Warnerry Poetri, putri pertama dari Wakil Bupati Kabupaten Serang Panji Tirtayasa, wanita kelahiran tahun 1980 ini menamatkan pendidikan S1 di Universitas Trisakti dan ia juga sempat menjadi aktivis di tahun 1998 waktu itu.
Sebagai putri dari Wakil Bupati tentunya ia memiliki sejuta prestasi dan pengalaman kerja, terakhir ia menjadi Plt Camat Tanara dan sebelumnya menjadi Kepala Bidang Penetapan dan Penagihan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Serang.
Sebagai pejabat baru di lingkungan kecamatan tentunya ia banyak diharapkan oleh masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik dan peningkatan sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, seperti yang diungkapkan oleh Himpunan Mahasiswa Waringinkurung (Himawar).
“Kami Himawar menyambut baik kedatangan pemimpin baru di Pemerintahan Kecamatan Waringinkurung, tentunya kami akan mengawal program-program yang dilakukan dan akan menjadi mitra kritis yang akan terus mendorong untuk percepatan pembangunan di Waringinkurung,” kata Ketua Umum Himawar Naufal Rohman kepada Fakta Banten, Senin (11/10/2021).
Naufal berharap dengan pemimpin baru ini, Himawar memiliki cita-cita besar kepada Pemerintahan Kecamatan Waringinkurung agar bisa mengembangkan potensi SDA maupun SDM dilingkungan masyarakat.
“Yang menjadi perhatian kami di wilayah Waringinkurung mulai dari pengelolaan sampah, penerangan jalan yang minim, sampai dengan akses koneksi internet yang tidak memadai,” tandasnya.
Di tempat berbeda Camat Kecamatan Waringinkurung Warnerry Poetri mengatakan langkah awal pihaknya terus melakukan konsolidasi kepada seluruh komponen dan mengenal lebih jauh tentang potensi potensi daerah yang ada.
“Secara garis besar Waringinkurung mempunyai potensi alam dan UMKM yang sangat bagus, seperti pertanian melon dan pohon duren, ada juga pengrajin pisau di Desa Sasahan, ada juga pembuat emping, dan ada juga pengolahan tembakau dari daun talas, itu potensi bagus dari Waringinkurung,” tuturnya.
Ia mengaku akan terus melakukan pembinaan kepada UMKM dan pengrajin dari masyarakat sekitar melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan akan segara membuat kelompok tani untuk memaksimalkan potensi alam tersebut.
“Di Waringinkurung ini banyak jalur tracking, ke depan bisa tuh dibuat untuk wisata, semacam desa wisata,” terangnya.
Ia berharap agar masyarakat dapat menjalin kerja sama yang baik dalam melakukan setiap aktivitas dan pengembangan di setiap sektor, dari sumber daya manusianya sampai pengembangan potensi yang ada.
“Saya berharap kecamatan Waringinkurung bisa lebih maju lagi dengan kerjasama semua masyarakat dan pemerintah,” pungkasnya. (*/Ihsan)
